Berita Solo Terbaru
Jelang Akhir Masa Jabatan, Walikota Solo FX Rudy Tebus Ijazah Siswa Kurang Mampu: Ini Komitmen Saya
FX Hadi Rudyatmo memberikan dispensasi kepada sejumlah siswa SMA di Kota Solo menebus ijazah mereka yang berasal dari golongan tidak mampu
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Muhammad Irfan Al Amin
"Saya maupun keluarga sendiri memang tidak tahu bahwa adik sampai menulis surat kepada Pak Ahok."
"FM ini orangnya memang penutup (pemalu)," tutur Rochima (36), kakak FM, Selasa (2/1/2018).
Baca: Balai Soedjatmoko akan Gelar Sigit Santosa Exhibition, di Antaranya Pamerkan Sketsa Wajah Istri Ahok
Rochima pun tidak menyangkal bahwa adiknya memang masih memiliki tunggakan kepada pihak sekolah.
Hal ini membuat FM menulis surat kepada Ahok untuk minta bantuan dalam mengambil ijazahnya.
"Memang kami ada tunggakan uang gedung sebesar Rp 2 juta yang belum bisa dibayarkan mulai dia kelas 1," ujarnya.
Ketika ditanya mengenai apakah dirinya maupun pihak keluarga sudah mencoba menghadap pihak sekolah, Rochima mengaku baru sebatas komunikasi dengan wali kelas FM.
"Setelah diwisuda dan teman-teman FM cap tiga jari, saya sempat WA (WhatsApp) kepada wali kelasnya. Pak, apakah bisa adik saya ikut cap tiga jari?" kata Rochima.
"Malah dia jawab, sampean (Anda) punya uang berapa, terus kira-kira bisa diangsur sampai kapan, karena ini uang buat operasional sekolah," lanjutnya.
Baca: Unggah Foto-foto Bayinya dengan Pose Begini, Rachel Vennya Tuai Perdebatan Netter
Berbekal surat kiriman dari Ahok melalui staf pribadinya, Natanael Ompusunggu, Rochima lantas memberanikan diri mendampingi FM mengambil ijazah ke SMA Negeri 3 Lamongan.
"Memang ambil ijazah itu gratis, tapi kenapa kok setelah saya bawa surat dari Pak Ahok itu baru bilangnya begitu."
"Kemudian ijazah diberikan secara gratis, tanpa dipungut biaya apa pun," tutur Rochima.
Pihak keluarga, sambung Rochima, menyatakan berterima kasih kepada Ahok karena akhirnya ijazah tersebut diberikan oleh pihak sekolah secara gratis.
"Bahkan sebelum kami pulang, Pak Wiyono (Kepala SMAN 3 Lamongan) sempat bilang, weslah gak usah ngene-ngenean aku percoyo (sudahlah nggak pakai surat dari Ahok, saya percaya)."