Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Jelang Akhir Masa Jabatan, Walikota Solo FX Rudy Tebus Ijazah Siswa Kurang Mampu: Ini Komitmen Saya

FX Hadi Rudyatmo memberikan dispensasi kepada sejumlah siswa SMA di Kota Solo menebus ijazah mereka yang berasal dari golongan tidak mampu

Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Muhammad Irfan Al Amin
Istimewa
Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo saat menyerahkan ijazah siswa siswi SMA/K di Balaikota Solo Kamis (4/2/2021). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ilham Oktafian

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ada hal menarik yang dilakukan Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo jelang masa pensiun pada 17 Februari 2021 nanti.

FX Rudy sapaannya tampak gencar menebus ijazah siswa siswi kurang mampu dari jenjang sekolah di Kota Solo.

FX Rudy mengaku jika hal tersebut bermula saat dirinya melakukan pertemuan dengan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS).

Cara Mengurus Ijazah yang Hilang atau Rusak, Simak Syarat Dokumen dan Prosedurnya

Pamit Ambil Ijazah, Gadis Cantik asal Blora Belum Pulang Selama Sepekan,Keluarga Hanya Temukan Motor

"Kemarin saya diundang MKKS, sebagai sepepuh di SMA maupun SMK saya memberikan masukan untuk membagikan ijazah," katanya Kamis (4/2/2021).

"Kepuasan batin saya belum terpenuhi karena masih banyak ijazah yang belum diserahkan," imbuhnya.

Politisi PDI Perjuangan itu juga mengungkapkan, jika penebusan ijazah bagian dari keprihatinan sekaligus komitmennya sebagai orang nomor satu di Kota Solo.

"Ini komitmen saya bagi masyarakat yang tidak mampu, mereka yang ijazahnya tidak diambil kuliahnya bidik misi," paparnya.

"Tapi ada juga yang belum menghilangkan buku paket lalu ijazahnya ditahan," tambahnya.

FX Rudy sendiri tak merinci berapa banyak ijazah siswa yang ia tebus.

"Saya tidak ingat, tapi untuk sekolahnya SMK 1 sampai SMK 9 dan SMA 1 sampai SMA 8," tandasnya.

Siswi SMA Lamongan Minta Ahok Tebus Ijazah

Sebelumnya, seorang siswi SMA Negeri Lamongan yang menulis surat kepada mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok) lantaran ijazahnya sempat ditahan pihak sekolah akhirnya diketahui.

Dia adalah FM (18), warga Jalan Kusuma Bangsa, Kecamatan Kota Lamongan, Lamongan, Jawa Timur (Jatim).

Anak bungsu dari tiga bersaudara pasangan Mudjiono (58) dan Asminah (56) ini merupakan lulusan SMAN 3 Lamongan tahun ajaran 2016/2017. 

"Saya maupun keluarga sendiri memang tidak tahu bahwa adik sampai menulis surat kepada Pak Ahok."

"FM ini orangnya memang penutup (pemalu)," tutur Rochima (36), kakak FM, Selasa (2/1/2018).

Baca: Balai Soedjatmoko akan Gelar Sigit Santosa Exhibition, di Antaranya Pamerkan Sketsa Wajah Istri Ahok

Rochima pun tidak menyangkal bahwa adiknya memang masih memiliki tunggakan kepada pihak sekolah.

Hal ini membuat FM menulis surat kepada Ahok untuk minta bantuan dalam mengambil ijazahnya.

"Memang kami ada tunggakan uang gedung sebesar Rp 2 juta yang belum bisa dibayarkan mulai dia kelas 1," ujarnya.

Ketika ditanya mengenai apakah dirinya maupun pihak keluarga sudah mencoba menghadap pihak sekolah, Rochima mengaku baru sebatas komunikasi dengan wali kelas FM.

"Setelah diwisuda dan teman-teman FM cap tiga jari, saya sempat WA (WhatsApp) kepada wali kelasnya. Pak, apakah bisa adik saya ikut cap tiga jari?" kata Rochima.

"Malah dia jawab, sampean (Anda) punya uang berapa, terus kira-kira bisa diangsur sampai kapan, karena ini uang buat operasional sekolah," lanjutnya.

Baca: Unggah Foto-foto Bayinya dengan Pose Begini, Rachel Vennya Tuai Perdebatan Netter

Berbekal surat kiriman dari Ahok melalui staf pribadinya, Natanael Ompusunggu, Rochima lantas memberanikan diri mendampingi FM mengambil ijazah ke SMA Negeri 3 Lamongan.

"Memang ambil ijazah itu gratis, tapi kenapa kok setelah saya bawa surat dari Pak Ahok itu baru bilangnya begitu."

"Kemudian ijazah diberikan secara gratis, tanpa dipungut biaya apa pun," tutur Rochima.

Pihak keluarga, sambung Rochima, menyatakan berterima kasih kepada Ahok karena akhirnya ijazah tersebut diberikan oleh pihak sekolah secara gratis.

"Bahkan sebelum kami pulang, Pak Wiyono (Kepala SMAN 3 Lamongan) sempat bilang, weslah gak usah ngene-ngenean aku percoyo (sudahlah nggak pakai surat dari Ahok, saya percaya)."

"Ijazahnya kemudian diberikan gratis dan meminta bila dikasih uang oleh Ahok disarankan untuk modal FM buka usaha atau melanjutkan kuliah," ujarnya.

Baca: Digusur Ahok hingga Dagangannya Tak Laku, Atik Menangis saat Curhat kepada Sandiaga Uno

Rochima menambahkan, hingga kini keluarganya belum pernah menerima bantuan berupa dana dari pihak Ahok.

Hanya ia tetap berterima kasih kepada Ahok atas perhatian yang telah diberikan kepada FM. 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved