Ultimatum Ganjar, Tanggapi Bupati Batang yang Ijinkan Pusat PKL Buka : Masih Ada Waktu, Tutup Saja
Alasannya, bupati memikirkan nasib pedagang kecil yang hanya mendapatkan rezeki di akhir pekan.
Ganjar sebelumnya memang mengizinkan daerah membuat regulasi sebagai tindak lanjut SE, berdasarkan kearifan lokal masing-masing wilayah.
• Mengintip Kondisi Solo Raya Selama 6-7 Februari, saat Gerakan Jateng di Rumah Saja, Sudah Siap?
Namun, ia menekankan agar pemimpin daerah juga harus peka melihat kondisi.
"Jika daerahnya hijau ya monggo. Data itu yang disampaikan," ujar dia.
Kasus Covid-19 tinggi
Kasus Covid-19 di wilayah Jawa Tengah memang masih tergolong tinggi.
Hingga Jumat (5/2/2021) tercatat ada 134.283 kasus orang terkonfirmasi Covid-19 di Jateng.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 8.406 orang meninggal dunia.
Jumlah yang masih dalam perawatan mencapai 10.766 kasus. Sedangkan sisanya telah dinyatakan sembuh.
Pemerintah Provinsi pun berupaya membangunkesadaran melalui gerakan Jateng di Rumah Saja dengan meminta warga tak keluar selama dua hari.
• Ratusan Aparat Gabungan di Sukoharjo Siaga, Awasi Jateng di Rumah Saja, Bahkan Gandeng Superhero
Langkah ini dilakukan untuk menekan angka penularan Covid-19.
"Apakah kita tidak bisa membangun kesadaran itu. Kalau dua hari saja kita menjaga diri dan menahan diri untuk tidak keluar rumah, maka nanti bisa dilihat apakah ini bisa efektif," terang Ganjar.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tanggapi Bupati Batang yang Tak Tutup Tempat Keramaian, Ganjar: Tutup Saja, Masih Ada Waktu", Klik untuk baca: