Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen Terbaru

Daihatsu Sigra Ringsek Parah dan Ban Pecah, Tabrak Truk Muatan Susu di Masaran Sragen

Kecelakaan antara mobil Daihatsu Sigra N 1344 BY menabrak truk pengangkut susu bernomor polisi N 9842 UF terjadi di Masaran Sragen, Minggu (7/2/2021).

Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Ryantono Puji Santoso
Tribunsolo.com/Rahmat Jiwandono
Kecelakaan antara mobil Daihatsu Sigra N 1344 BY menabrak truk pengangkut susu bernomor polisi N 9842 UF terjadi di Masaran Sragen, Minggu (7/2/2021). 

"Bapaknya menyebrang, terus sempat berhenti duduk di atas rel dengan sepedanya," katanya kepada TribunSolo.com.

Sensasi Naik KRL Solo-Jogja Hanya 1 Rupiah Saja : Cepat Sampai, Bahkan AC Lebih Dingin dari Prameks

Jajal Rute KRL, Tempuh Solo - Yogyakarta 75 Menit, Berhenti di 11 Stasiun

Nahasnya, tukang rosok tersebut tak mengetahui ada KRL yang melaju dengan kecepatan tinggi.

"Bapaknya sudah diklakson tapi tidak mengetahui," paparnya.

Kecelakaan pun tak terhindarkan, hingga KRL Solo-Jogja menabrak sepedanya hingga terbelah menjadi dua bagian.

Ajaibnya, tukang rosok yang belum diketahui tersebut tak mengalami luka yang serius meski sepeda yang ia duduki dihantam KRL.

"Bapaknya duduk diatas rel lalu terhempas karung yang tertabrak kereta. Tapi Alhamdulillah selamat, tidak ada luka," tandasnya.

Adapun menurut dia, setelah kejadian, sepeda tersebut dititipkan di sekitar lokasi.

Hingga berita ini diturunkan, TribunSolo.com masih mencoba konfirmasi VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba selaku operator KRL Solo-Jogja.

Termasuk Manager Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta Supriyanto mengingat lintasan tersebut dalam tanggung jawab Daop 6.

Sensasi Naik KRL Solo-Jogja

Sebelumnya, warga berbondong-bondong mencoba perjalanan Solo-Jogja menggunakan KRL yang baru diuji coba per 1 Februari kemarin.

Para penumpang merasakan pengalaman berbeda ketika menjajal KRL pulang pergi hanya 1 rupiah saja.

Satu di antaranya, Ambang (22), penumpang asal Jember, Kabupaten Jawa Timur.

"Enak naik KRL, membantu masyarakat sekali. Ini calon pengganti Prameks, waktunya lebih cepat," katanya kepada TribunSolo.com, Senin (1/2/2021).

"KRL bisa langsung berangkat setelah berhenti. Kalau Prameks itu ada jeda, ini bisa langsung ngebut. Acnya juga lebih dingin," tambahnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved