Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar Terbaru

Heboh 4 Pendaki di Gunung Lawu Tak Ada Kabar, Harusnya Sudah Turun, Disebut Imbas Cuaca Ekstrem

Anggota Anak Gunung Lawu (AGL) Budi Santoso mengatakan, dirinya mendapatkan kabar ada 4 pendaki Gunung Lawu belum turun.

Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Asep Abdullah Rowi
KOMPAS.COM/SUKOCO
ILUSTRASI : Fenomena Gunung Lawu bertopi awan kembali terjadi pad Kamis pagi. Sejak pukul 05:00 WIB warga Magetan dan sekitarnya bisa melihat pemandangan yang indah saat awan berbentuk topi menaungu Puncak Gunugn Lawu. 

Namun pihaknya akan terus memantau informasi empat pendaki tersebut.

"Kita akan update," aku dia.

Jalur Pendakian Dibuka

Jalur pendakian Gunung Lawu tetap buka meski pemerintah Kabupaten Karanganyar menerapkan PSBB.

Selama enam hari pelaksanaan masa PSBB, jalur pendakian melalui jalur Cemoro Kandang nampak  sepi.

Menurut penjaga pos pendakian Cemoro Kandang, Agus Saryadi biasanya di awal tahun memang masih ada puluhan pendaki yang melalui pos Cemoro Kandang.

"Biasanya ada beberapa pendaki yang melalui jalur ini, tapi sekarang tidak ada sama sekali," katanya kepada TribunSolo.com, Sabtu (16/1/2021).

Baca juga: Ada Santri Positif Covid-19, 200 Santri di Salah Satu Ponpes di Colomadu Karanganyar Dipulangkan

Baca juga: Kemenag Karanganyar Tetap Buka Pendaftaran Pernikahan saat PSBB, Ini Syarat yang Harus Dipenuhi

Baca juga: Ada 19 Hajatan di Gondangrejo, Terbanyak Saat PSBB Karanganyar, Camat : Semua Taat Protokol Covid-19

Baca juga: Sebelum Pulang, 200 Santri di Salah Satu Ponpes di Colomadu Jalani Rapid Test Antigen

Hal senada juga terasa di jalur pendakian Gunung Lawu via Cetho.

Menurut Koordinator Lapangan Pariwisata Karanganyar, Sunardi, bahwasanya pendaki di jalur Cetho hanya berkisar di bawah 10 orang.

"Hampir tidak ada, bahkan tidak sampai 10 orang," ungkapnya.

Sunardi juga menyebut efek musim hujan juga menjadi penyebab sepinya pendaki.

"Selain PSBB juga karena musim hujan yang membuat jalur pendakian jadi licin dan terjal," terangnya.

Padahal sebelumnya Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karanganyar, Titis Sri Jawoto masih mengizinkan untuk jalur pendakian dibuka untuk umum.

"Boleh dibuka tapi harus dibatasi jumlahnya hanya 350 orang, dan pendakian juga berwisata di area terbuka," kata Titis.

"Tanpa dibatasi pun jumlah pendaki tidak sampai," imbuhnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved