Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten Terbaru

Meski Pandemi, Guru di Klaten Ini Rela Keruk Dompet Rp 900 Ribu Per Bulan Demi Bikin Makanan Gratis

Selama ini, Siti membagikan nasi gratis tersebut bersama anaknya, Najwa Anindita (13) kepada masyarakat.

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Mardon Widiyanto
Guru SMPN Kalikotes, Siti Mutmainah, (49) bersama keluarganya membagikan makanan gratis untuk masyarakat sekitar di RSPD Kabupaten Klaten, Selasa (9/2/2021) 

"Sudah berjalan 4 bulan, rencana awal kami sediakan 100 porsi, namun sejak buka pertama 150 porsi, respon mereka baik dan meningkat hingga 300 porsi," ujar Siti.

Dia menuturkan warung gratis ini tidak hanya para tunawisma, tetapi juga pengamen.

Warung gratis ini juga diperuntukan untuk semua jenis profesi yang digeluti masyarakat yang sedang lewat di warung tersebut.

"Siapa saja boleh datang ke sini," tegasnya.

Selain membahagiakan orang sekitar serta wujud syukur atas berkah yang ia dapatkan, ia mengaku pihaknya juga memberikan pengertian bagaimana indahnya berbagi.

Dia menyakini aksinya ini pasti rugi, namun ia hanya ingin melihat orang lain tersenyum.

"Secara logika matematika manusia pastinya rugi, namun saya lebih lega jika melihat orang tersenyum," akunya.

Dia mengaku sampai saat ini belum ada yang berniat bergabung dengannya membagikan makanan gratis.

Meskipun begitu, ia tidak menampik dan mempersilahkan gabung, jika ada yang berminat.

"Kami terbuka untuk masyarakat yang mau bergabung dengan kami untuk berbagi bersama dengan masyarakat disini," katanya.

Siti mengatakan menu yang disajikan bervariasi setiap pekannya.

Ia memastikan menu makanan yang disajikan ada lauk, sayur, nasi, kerupuk hingga es teh.

"Kami masak sendiri, jadi sehari sebelumnya, dari pagi sudah racik-racik, ashar sudah mulai masak, karena PSBB kita buat nasi bungkus," katanya.

PT KAI Tutup Perlintasan Sebidang di Barat Stasiun Klaten, Kini Warga Sudah Tidak Bisa Melewatinya

Pria Pengguna Tembakau Gorila Ditangkap, Ternyata Telah Menggunakan Sejak 2016

Selain itu, untuk membeli bahan dirinya juga terjun langsung pergi membeli, bahkan sampai ke daerah Boyolali.

Disinggung terkait berapa biaya yang ia keluarkan dalam sekali bagi-bagi nasi bungkus itu, Siti mengaku bisa menghabiskan uang dari kantong pribadinya sebesar Rp 800 hingga Rp 900 ribu.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved