Kecelakaan Anak Wakil Bupati Karanganyar
VIDEO : Isak Tangis Wakil Bupati Karanganyar Pecah, Antar Jenazah Anaknya yang Meninggal Kecelakaan
Kesedihan terpancar jelas pada diri Wakil Bupati Karanganyar Rober Christanto.
Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Muhammad Irfan Al Amin
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Kesedihan terpancar jelas pada diri Wakil Bupati Karanganyar Rober Christanto.
Terlebih isak tangis pecah saat mengantarkan jenazah anaknya Deponggo Dida Prasetya (15) yang meninggal dunia karena kecelakaan.
Jenazah diberangkatkan dari rumah duka di Dusun Gawan, Desa Gaum, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar ke pemakaman di Astana Laya Desa Jaten, Selasa (9/2/2021).
Bahkan di lokasi rumah duka, suasana kesedihan menyelimutinya menjelang detik-detik jenazah Deponggo keluar rumah dan ditandu ke jalanan.
Raut wajah sedih mewarnai keluarga dan kerabat almarhum.
Saat itu Rober yang mengenakan pakaian serba hitam itu hanya meminta doa sembari berusaha menyapa kepada awak media.
"Mohon doanya," katanya dengan suara parau.
Adapun istrinya, Farida Nurhayati sudah lebih dahulu berangkat ke pemakaman dengan mobil terpisah.
Fakta Meninggalnya Anak Wabup
Sebelumnya, insiden kecelakaan maut menimpa putra Wakil Bupati (Wabup) Rober Christanto, Deponggo Dida Prasetya (15).
Beradasarkan rangkuman TribunSolo.com, ada sejumlah fakta terkait insiden yang mengagetkan publik di Bumi Intanpari tersebut.
Meskipun insiden yang terjadi di depan Warung Star Steak, Jalan Lawu, Desa Papahan, Kecematan Tasikmadu, Minggu (7/2/2021) pukul 20.00 WIB, tetapi baru gempar Selasa (9/2/2021) pagi.

• Kunjungan ke Rumah Nenek di Jaten, Momen Terakhir Anak Wabup Karanganyar, Sebelum Kecelakaan Maut
• Kesaksian Kecelakaan Maut Anak Wakil Bupati Karanganyar : Motor CBR Sangat Kencang, Tabrak Avanza
Berikut 4 fakta meninggalnya putra Wabup Karanganyar :
1. Melaju Sangat Kencang
Insiden kecelakaan Deponggo Dida Prasetya (15) tersebut cukup menyita publik.
Tak hanya karena anak orang nomor dua di Bumi Intanpari, juga kejadian tersebut membuat heboh warga sekitar karena terjadi benturan sangat keras.
Seorang saksi warga sekitar kejadian, Sukarno (71) menjelaskan, kendaraan berjenis Honda CBR itu tersebut melaju sangat cepat.
"Itu dari lampu merah simpang empat Papahan, langsung melaju sangat sangat kencang," katanya kepada TribunSolo.com.
Namun saat melaju kencang, ada mobil Avanza yang keluar dari Warung Star Steak.
Mobil tersebut hendak putar balik ke arah Kota Solo.
"Karena sangat kencang pengendara tidak bisa mengendalikan motornya," ungkapnya.
"Kemudian menabrak bagian belakang mobil hingga meninggalkan bekas cukup dalam," ujarnya.
2. Dirawat Intensif Dua Hari
Sebelum menghembuskan napas terakhirnya, Deponggo Dida Prasetya (15) dirawat intensif di rumah sakit sejak Minggu (7/2/2021) pukul 21.30 WIB.
Seorang saksi warga sekitar kejadian, Sukarno (71) mengatakan, pasca kejadian langsung dibawa oleh pemuda setempat ke Rumah Sakit PKU.
Di rumah sakit tersebut untuk mendapatkan pertolongan pertama.
"Pemuda sekitar sini langsung membawanya ke PKU Karanganyar," imbuhnya.
Namun setelah dari PKU, korban dirujuk ke RS Dr. Moewardi Solo.
Hanya takdir berkata lain, setelah menjalani perawatan almarhum dinyatakan meninggal pada Selasa (9/2/2021) pagi pukul 04.00 WIB.
• Anak Wakil Bupati Karanganyar Meninggal Kecelakaan Maut, Motor CBR Tabrak Avanza Sampai Ringsek
• Kabar Duka : Putra Wakil Bupati Karanganyar Rober Christanto Meninggal Dunia
3. Pakai CBR dan Hobi Otomotif
Mendiang Deponggo Dida Prasetya (15) memiliki hobi otomotif.
Hobi tersebut mulai digeluti ketika mendiang duduk di bangku SMA.
Hal itu diceritakan oleh sahabatnya, Arya Maheswara.
"Almarhum menyukai bidang otomotif sejak duduk di bangku SMA," ungkap dia.
"Kami sering touring dan modifikasi motor bareng," tambahnya.
Arya juga menceritakan bahwa almarhum merupakan sosok yang ramah dan suka menolong kepada sesama kawannya.
"Kami telah bersama sejak kelas 1 SD dan orangnya selalu menyenangkan," imbuhnya.
"Kami dulu bareng di SD Cemara 2 Solo, SMP 4 Solo, dan baru berpisah saat SMA," terangnya.
"Dia SMA 1 Solo dan saya SMA 3 Solo," tambahnya.
Dirinya juga merasa terkejut saat menerima kabar meninggalnya almarhum, dan tidak akan menyangka akan ditinggalkan dalam usia muda ini.
"Saya juga menyangka, setelah menerima pada Minggu (8/2/2021) jam 12 malam dan tiba-tiba tadi subuh sudah mendapat kabar meninggal," kisahnya.
4. Diantarkan Ayahandanya
Deponggo Dida Prasetya (15) merupakan putra sambung Wakil Bupati Karanganyar Rober Christanto dan Farida Nurhayati.
Isak tangis duka mewarnai rumah Wakil Bupati Karanganyar, Rober Christanto di Dusun Gawan, Desa Gaum Kecamatan Tasikmadu.
Raut wajah Rober menunjukkan ekspresi kesedihan mendalam, karena terlihat tak mampu menyembunyikan rasa sedihnya.
Ia menangis saat akan mengantar jenazah putranya ke pusara pemakaman di Astana Laya Desa Jaten.
Rober yang mengenakan pakaian serba hitam itu hanya meminta doa sembari berusaha menyapa kepada awak media.
"Mohon doanya," katanya dengan suara parau.
Adapun istrinya, Farida Nurhayati sudah lebih dahulu berangkat ke pemakaman dengan mobil terpisah. (*)