Berita Sragen Terbaru
Berbekal Seragam Korpri, Pria Ini Jadi PNS Gadungan RSUD Sragen, Alhasil Kuras Korban Rp 113 Juta
Polisi bongkar aksi busuk seorang pria berinsial AWS (28) alias Begog karena menjadi PNS gadungan yang mengaku bekerja di RSUD Sragen.
Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Asep Abdullah Rowi
Tambahan amunisi pegawai ini diharapkan bisa menambal pos PNS yang purna tugas.
Namun demikian, kekurangan pegawai masih dirasakan lantaran jumlah PNS yang pensiun cukup sebanding.
Baca juga: Simak Pengumuman Formasi CPNS 2021, Pendaftaran Dibuka Awal April
Baca juga: Tanggapan Lengkap PGRI, Tentang Wacana Penghapusan Formasi CPNS untuk Guru: Diskriminasi !
Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sragen, Sutrisna mengatakan, tambahan pegawai yang aktif dalam waktu dekat itu menjadi amunisi baru bagi Pemkab Sragen dalam mengoptimalkan pelayanan masyarakat.
"Terutama dalam masa pandemi Covid-19," katanya, Rabu (27/1/2021).
Dari hasil seleksi CPNS 2019 itu terdapat 170 tenaga di bidang kesehatan.
"Mereka akan bertugas di dua RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen dan di Dinas Kesehatan (Dinkes)," jelasnya.
Sedangkan selain 170 nakes terdapat 368 guru dan sisanya tenaga teknis lainnya.
”Memang terbanyak Guru 368, kemudian ada tenaga kesehatan 170 dan sisanya teknis lainnya,” papar dia.
Baca juga: Cara Membuat Surat Keterangan Bebas Narkoba untuk Pemberkasan CPNS, Simak Prosedurnya
Menurut Sutrisna, formasi ini paling tidak bisa menambal kekurangan pegawai atau ada amunisi baru mendukung roda pemerintahan akan lebih baik yang jelas.
”Ini baru masuk, kalau kompetensi lihat sendiri lewat tes yang fair play dengan nilai yang cukup. Artinya fair secara akademis," katanya. (*)