Susi Pudjiastuti Blak-blakan Tak Punya Modal Politik Jadi Capres 2024, Tolak Dampingi Anies Baswedan
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Susi Pudjiastuti bicara soal kans dirinya maju dalam Pilpres 2024.
TRIBUNSOLO.COM -- Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Susi Pudjiastuti bicara soal kans dirinya maju dalam Pilpres 2024.
Sebelumnya, nama Susi Pudjiastuti disebut sebagai capres potensial bersama nama lainnya seperti Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Namun Susi Pudjiastuti justru menegaskan tak memiliki modal politik dan kepentingan jelang Pilpres 2024.
• Cerita Susi Pudjiastuti Ditawari Anies Baswedan Ikut Kejar Paket C : Saya Nggak Butuh Ijazah
• Susi Pudjiastuti Lega Putra dan Cucu Pulang seusai Karantina, Bahagia Bisa Kumpul dengan Si Tampan
Hal itu ia ungkapkan dalam menjawab tudingan sejumlah pihak soal manuver politik dan berencana ikut kontestasi pemilihan presiden-wakil presiden.

"Tidak mungkin itu. Partai apa? Partai ikan? Saya tidak punya modal politik dan terlalu kontroversial untuk negeri yang terlalu hebat," ucap Susi, dalam acara Kamar Rosi di Kompas TV, Selasa (9/2/2022).
Susi berpendapat, namanya saat ini banyak diperbincangkan oleh berbagai partai politik karena semua hal sudah berjalan dengan baik.
"Pada saat semua too good, semua well organized, semuanya baik. Jadi ingat yang tidak baik, 'oh Susi di sana tuh'," kelakar Susi.
Selain itu, Ia juga menanggapi soal munculnya kemungkinan pencalonan dirinya sebagai wakil presiden, berpasangan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Susi dengan tegas menolak.
Sebab, seharusnya ia menjadi calon presiden, sedangkan Anies sebagai wakilnya.
"Harusnya SUA dong, Susi-Anies. Enggak ada, cewek nomor satu dong," kata Susi sembari tertawa.
Adapun belakangan ini akun Twitter Susi terlihat sibuk. Dalam sejumlah cuitan, Susi tampak santai menghadapi sejumlah serangan yang dialamatkan kepadanya.
Misalnya, Susi menanggapi tudingan keberpihakan dengan mengunggah sejumlah foto.
Dalam foto itu, terlihat Susi berfoto bersama sejumlah tokoh, dari Presiden Joko Widodo, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, hingga putri Soeharto, Siti Hardiyanti Rukmana atau Mbak Tutut.
Unggahan itu untuk menjawab pertanyaan terkait posisi politik Susi saat ini, yang tidak terafiliasi dengan kelompok tertentu.
Sebab, netizen seperti memaksa Susi untuk berpihak kepada salah satu pihak di tengah kondisi Indonesia yang mengalami polarisasi politik saat ini.
Selain itu, ada juga netizen yang mengirimkan pesan langsung atau DM kepada Susi. Salah seorang netizen itu sepertinya ingin menanyakan posisi politik Susi saat ini.
Akan tetapi, Susi menjawabnya dengan candaan.
Cerita Susi Pudjiastuti Ditawari Anies Baswedan Ikut Kejar Paket C : Saya Nggak Butuh Ijazah
Beberapa waktu lalu sempat viral tawaran Anies Baswedan ketika menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan kepada Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti untuk sekolah kejar paket C.
Keduanya pun akhirnya menjelaskan soal penawaran tersebut beberapa waktu lalu.
• Kader Gerindra Kritik Anies Baswedan, Begini Penjelasannya
Susi Pudjiastuti memang diketahui hanya lulusan SMP.
Dan saat itu, ketika Anies Baswedan menjadi Menteri Pendidikan, ia membuat program kejar paket C.
Susi Pudjiastuti menerima tawaran ambil paket C setara pendidikan SMA.
Hal itu terkuak di acara Susi Ceek Ombak bersama Kiki Saputri dan Anies Baswedan.
Kiki Saputri saat itu mengatakan Susi Pudjiastut ambil paket C karena saran dari Anies Baswedan.
"Aku baca di artikel, Bu Susi ambil paket C karena saran dari Pak Anies, benar nggak ceritanya?" tanya Kiki Saputri.
Susi Pudjiastuti langsung meluruskan hal itu.
Susi Pudjiastuti mengatakan ia mengambil paket C karena saat itu Anies Baswedan sedang mengadakan program kejar paket C.
Susi Pudjiastuti yang saat itu ditawarkan menjadi bintang iklan.
“Bukan saran, jadi gini ceritanya, di Istana kita ngobrol berdua, bahwa Paket C-nya tidak laku, dan sedang mencari bintang iklan, lalu dia lihat aku menteri tidak selesai SMA, ditawarkanlah aku untuk jadi bintang iklan buat paket C,” jelas Susi Pudjiastuti.
Cuma saat aku ambil paket C, Pak Anies sudah tidak menjadi menteri, Menterinya diganti pak Muhajir, nah bintang iklan tidak dibayar karena Pak Muhajir pelit, gitu lho,' ujar Susi Pudjiastuti.
Kiki Saputri yang mendengar cerita tu tertawa terbahak-bahak.
Anies Baswedan lalu menceritakan kronologinya.
“Waktu kita lagi di Istana itu, kita diskusi ‘Bu, kita ini mau promosi Paket C,’” ujar Anies Baswedan.
“Apa sekolah? saya nggak perlu ijazah,” tutur Anies Baswedan dengan nada menirukan Susi Pudjiastuti.
• Antisipasi Klaster Baru saat Libur Nataru, Anies Baswedan Keluarkan Dua Kebijakan
Anies Baswedan pun menjelaskan saat itu, Susi Pudjiastuti dengan senang hati mau menjadi bintang iklan program Paket C setelah mendengar program tersebut untuk masyarakat.
“Saat Bu Susi tahu, program ini untuk orang banyak langsung Bu Susi mau,” pungkas Anies Baswedan.
Kiki Saputri lalu menyinggung soal 2024.
"Apa ini terkait 2024, perlu nggak sih paket C untuk 2024?" tanya Kiki Saputri.
Mendengar celetukan itu, Susi Pudjiastuti langsung sewot.
"Kotor dia kepalanya, tahu kan si Kiki itu tukang roasting begitu," ujar Susi Pudjiastuti yang membuat Kiki Saputri tertawa.
Anies Baswedan lalu mengatakan bahwa saat itu tidak ada kepentingan apa-apa.
"Jadi kalau ada yang tanya-tanya soal paket C, saya kan gampang jawabnya, tuh liat Bu Susi juga paket C," ujar Anies Baswedan.
Susi Pudjiastuti langsung membeberkan jika ia tidak malu mengambil pendidikan paket C.
Kiki Saputri mengaku kagum dengan Bu Susi, karena ia menjadi contoh dan perkataanya diikuti banyak orang.
Mendengar hal itu, Anies Baswedan melempar lelucon.
"Ya karena masyarakat takut diledakin," ujar Anies yang disambut tawa Kiki dan Bu Susi.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Ditawari Anies Baswedan Ikut Kejar Paket C, Susi Pudjiastuti: Saya Nggak Butuh Ijazah dan Kompas.com dengan judul: Susi Pudjiastuti: Saya Tidak Punya Modal Politik dan Terlalu Kontroversial