Berita Sukoharjo Terbaru
Wardoyo Wijaya Purna Dari Bupati Sukoharjo, Tinggalkan PR Pembangunan Untuk Istrinya
Menjelang masa purna jabatan Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya akan meninggalkan sejumlah PR pembangunan bagi bupati setelahnya yaitu sang istri
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Muhammad Irfan Al Amin
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Tongkat estafet kepemimpinan Bupati Sukoharjo dari Wardoyo Wijaya, akan dioper ke sang istri Etik Suryani.
Akhir Masa Jabatan Bupati dan Wakil Bupati Sukoharjo periode 2016-2021 sendiri, sedianya akan berakhir pada Selasa (17/2/2021) mendatang.
• Tiga Orang Bentangkan Tulisan Cabut Izin PT RUM di Depan Kantor Bupati Sukoharjo
• Sah ! Etik Suryani - Agus Santosa Ditetapkan Bupati & Wakil Bupati Sukoharjo Terpilih
• Pandemi Covid-19, Jadi Fokus Utama Etik-Agus saat Menjabat Bupati-Wakil Bupati Sukoharjo
Wardoyo mengatakan, ada sejumlah proyek pembangunan yang masih belum selesai di akhir masa jabatannya.
"Yang belum selesai jalur lingkar timur, pembangunan mall pelayanan, juga gedung pertemuan," ucap Wardoyo Kamis (11/2/2021).
Sehingga, dilanjutkan Wardoyo, program tersebut nantinya akan dilanjutkan oleh Bupati Sukoharjo selanjutnya.
"Itu nanti tugasnya bupati selanjutnya," ujar Wardoyo.
Jalur lingkar timur dibangun sepanjang 29 kilometer. Mulai dari wilayah Songgorunggi, Kecamatan Nguter hingga Palur, Kecamatan Mojolaban.
Sedangkan gedung pertemuan bakal berdiri di tanah bekas bangunan Gedung Budi Sasono dan Kantor DPRD Sukoharjo yang berada di Jalan Veteran, Sukoharjo.
Sementara untuk mall pelayanan publik masih dilakukan pembahasan terkait lokasinya.
Meski selama menjabat sudah ada beberapa hal yang telah dilakukan, namun orang nomor satu di Kabupaten Sukoharjo ini mengaku belum ada apa-apanya.
"Kami bekerja tanpa dukungan masyarakat juga tidak bisa, artinya pembangunan yang dinilai berhasil itu hasilnya masyarakat semua," terangnya.
Disinggung mengenai ekonomi di masa Pandemi Covid-19 seperti saat ini, Wardoyo mengaku harus ada pembenahan di bidang UMKM.
Sehingga tugas tambahan bupati selanjutnya yakni menghidupkan kembali pada UMKM di Kabupaten Sukoharjo.
"Perekonomian dalam masa Covid-19 ini pembenahan UMKM saja, lainnya saya rasa tidak ada," tandasnya.