Berita Klaten Terbaru
Inilah Titik Penyekatan Swab Test Antigen di Klaten : Operasi Digelar Selama Libur Panjang Imlek
Petugas gabungan Satgas Covid-19 Klaten menggelar penyekatan swab test antigen guna mengantisipasi Covid-19, Jumat (12/2/2021).
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ilham Oktafian
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Petugas gabungan Satgas Covid-19 Klaten menggelar penyekatan swab test antigen guna mengantisipasi Covid-19, Jumat (12/2/2021).
Petugas yang terdiri dari unsur TNI/Polri, Dishub hingga Satpol PP Klaten tersebut menyasar kendaraan pribadi yang hendak atau menuju Kota Jogja.
Menurut Kapolres Klaten AKBP Edy Suranta Sitepu, penyekatan dilakukan menyusul momen libur imlek.
Dirinya menyebut jika penyekatan dilakukan di pintu masuk ke Kota Jogja.
• Operasi Besar-besaran Swab Antigen di Perbatasan Klaten-Jogja, Plat Mobil AD dan AB Bebas Melenggang
• Siap Kena Razia Swab Antigen? Petugas di Klaten Pasang Badan Cek Pengendara di Perbatasan Jateng-DIY
"Di perbatasan Jawa Tengah dan DIY, khususnya wilayah Klaten," terangnya kepada TribunSolo.com.
Edy menambahkan, jika saat ini titik penyekatan masih berada di Jalan Prambanan yang berbatasan langsung dengan Kota Gudeg.
Sementara untuk jalan alternatif Klaten menuju Jogja, pihaknya masih menunggu koordinasi lanjutan.
"Sementara dan yang paling padat di daerah sini (Prambanan)," ujarnya.
"Ini prioritas yang berbatasan langsung dengan Jawa Tengah.
Adapun penyekatan kendaraaan sendiri, lanjut Edy dilakukan sampai libur imlek usai.
"Kita laksanakan sampai Minggu," pungkasnya.
Terjaring Razia
Puluhan kendaraan roda empat terjaring razia swab test antigen demi antisipasi Covid-19, Jumat (12/2/2020).
Kendaraan yang didominasi mobil pribadi tersebut diberhentikan petugas tepat di pos Polisi Prambanan, Jalan Raya Solo-Jogja, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten.
Lokasi tersebut merupakan perbatasan antara Jawa Tengah dengan DIY.
Kapolres Klaten AKBP Edy Suranta Sitepu menuturkan, jika penyekatan tersebut sebagai tindak lanjut momen libur panjang Imlek.
• Demi Bayar Gaji & Listrik, Pemilik Hotel Kelas Melati di Tawangmangu Pasrah, Akhirnya Gadaikan Aset
• Libur Panjang Imlek, Arus Lalu Lintas di Sukoharjo & Wonogiri Tak Membludak, Juga Tak Ada Penyekatan
"Kita antisipasi di perbatasan DIY dan Jawa Tengah, selain melakukan pemeriksaan kita juga membagikan masker gratis," ujarnya kepada TribunSolo.com.
Adapun kendaraann yang disasar yakni mobil berplat luar kota.
Sementara untuk plat nomor AB maupun AD dipersilakan petugas untuk melenggang melanjutkan perjalanan.
"Yang kita ambil secara acak, mobil berplat luar daerah," tegas Edy.
Edy menambahkan, jika mobil berplat luar kota tersebut tak mengantongi surat swab test antigen, para penumpang wajib melakukan test yang telah disediakan.
Dalam sehari, pihaknya sendiri menargetkan 50 swab test antigen Covid-19 bagi para penumpang mobil berplat luar kota.
"Kalau hasilnya positif nanti kita suruh putar balik," katanya.
"Kita ada rumah sakit terdekat, baik RS Bhayangkara maupun Jogja dan akan kita arahkan kesana," terangnya.
Masuk Jogja
Adanya swab test antigen Covid-19 di kawasan Prambanan, Kabupaten Klaten rupanya tak berpengaruh pada arus kendaraan masuk Jogja, Jumat (12/2/2021).
Meski kendaraan pribadi diwajibkan mengantongi surat rapid test antigen Covid-19 namun kendaraan luar kota mulai memadati Jalan Solo-Jogja.
Kendaraan luar kota tersebut didominasi roda empat dengan plat wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur hingga plat DKI Jakarta.
• Momen Long Weekend, Pendakian Gunung Lawu Sepi, Cuma Ada 13 Pendaki : Cuaca Ekstrem Jadi Alasan
• Meski KRL Jogja-Solo Beroperasi, Pengamat Sebut Angkutan Umum Pedesaan Bisa Mati Suri, Ini Alasannya
Seorang warga bernama Suwarno membenarkan arus kendaraan mulai ramai saat momen long weekend ini.
Dirinya menuturkan, kendaraan mulai ramai pada Kamis (11/2/2021) atau menjelang libur Imlek.
"Iya tadi malam (kendaraan luar kota) sudah mulai ramai, ini juga semakin ramai," katanya.
Suwarno melanjutkan, dibanding momen libur natal tahun baru (baru) kondisinya berbading 360 derajat.
Menurutnya, saat ini kepadatan lalu lintas tergolong paling tinggi.
"Kalau dibanding libur nataru jauh, dulu sepi sekali," katanya.
"Ini paling tinggi sejak bulan 2021 lalu, mungkin masyarakat sudah mulai bosen," pungkasnya. (*)