Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten Terbaru

Kondisi Lalu Lintas Kawasan Prambanan Klaten : Long Weekend, Kendaraan Luar Kota Mulai Berdatangan

Sejumlah kendaraan mulai memadati ruas jalan kawasan Candi Prambanan saat momen libur panjang, Jumat (12/2/2021).

Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Ilham Oktafian
Kondisi jalan Solo - Yogyakarta, Kecamatan Prambanan, Kabupate Klaten, Jumat (12/2/2021) saat momen libur panjang. Kendaraan plat luar kota mulai berdatangan. 

Warga diprediksi memanfaatkan masa libur panjang itu untuk mengunjungi sejumlah objek wisata.

Kawasan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar menjadi satu diantara yang menjadi jujukan.

Wisata Merana karena Pandemi Corona, Banyak Hotel di Tawangmangu Digadaikan Demi Bisa Bernapas

Kesaksian Warga Tawangmangu, Ada Pak Parkir Rela Pasang Badan, saat Motor Emak-emak Alami Rem Blong

Dari pantauan TribunSolo.com, kawasan tersebut terpantau ramai.

Sejumlah kemacetan terlihat di beberapa ruas jalan, seperti di depan Pasar Tawangmangu dan di area Pujasera dekat Bundaran HI Tawangmangu. 

Munculnya keramaian ini disebabkan oleh libur panjang tahun baru Imlek yang bersambung dengan akhir pekan. 

Terlihat pula banyak kendaraan dengan nomor polisi dari luar kota yang ikut naik ke Tawangmangu. 

Meskipun di Tawangmangu tidak ada perayaan khusus untuk Imlek namun antusias masyarakat cukup tinggi dengan wisata alamnya. 

Sebelumnya juga telah dikeluarkan Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia 4/2021 tentang Pembatasan Kegiatan Bepergian Ke Luar Daerah Bagi Pegawai Aparatur Sipil Negara Selama Libur Tahun Baru Imlek 2572 Kongzili Dalam Masa Pandemi Covid-19.

Namun surat itu masih belum menyurutkan keinginan warga untuk berwisata di Tawangmangu.

Wisata Merana Karena Pandemi

Sebelumnya, merebaknya fenomena hotel dijual di internet juga nyaris berpengaruh kepada hotel-hotel yang ada di Tawangmangu.

Hal itu diakibatkan pandemi Covid-19 yang membuat orang tidak bisa leluasa keluar rumah hingga berlibur seperti biasanya.

Ditambah lagi beberapa kebijakan seperti PSBB, PPKM dan Jateng di Rumah Saja yang semakin menyurutkan jumlah wisatawan untuk menginap.

Menurut Pembina Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Karanganyar, Karwadi, bahwasanya hotel di Tawangmangu lebih berusaha bertahan dibandingkan menjualnya.

Tawangmangu Sepi, Tapi Alun-alun Karanganyar Tetap Ramai

Awas Kecele, Sejumlah Tempat Wisata di Tawangmangu Pilih Tutup Akhir Pekan Ini

"Sebagian dari kami sudah berhutang ke bank untuk biaya operasional," ungkapnya kepada TribunSolo pada Selasa (9/2/2021).

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved