Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Libur Panjang Imlek, Arus Lalu Lintas di Sukoharjo & Wonogiri Tak Membludak, Juga Tak Ada Penyekatan

Arus lalu lintas di Kabupaten Sukoharjo dan Wonogiri saat libur panjang Imlek 2021 terpantau normal, Jumat (12/2/2021)

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Agil Tri
Petugas saat melakukan pemantauan lalu lintas di Jalan Sukoharjo-Wonogiri, tepatnya di Jembatan Timbang Selogiri, Kabupaten Wonogiri, Jumat (12/2/2021). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM - Arus lalu lintas di Kabupaten Sukoharjo dan Wonogiri saat libur panjang Imlek 2021 terpantau normal, Jumat (12/2/2021).

Dari pantauan TribunSolo.com di sejumlah ruas jalan, arus lalu lintas cenderung sepi.

Tak nampak adanya kepadatan kendaraan di titik-titik vital, sepert di Underpass Makamhaji, Tugu Kartasura, Jalan Ir. Soekarno Solo Baru, dan Jalan Solo-Wonogiri.

Selain itu, pihak kepolisian dari Polres Sukoharjo juga tak melakukan razia kendaraan dari luar kota.

Seperti yang ditekankan Kasatlantas Polres Sukoharjo AKP Firdaus Yudhatama.

"Hari pertama long week end ini, pantauan lalu lintas masih normal," kata dia.

"Penyekatan, kita tidak ada," imbuhnya.

Bak Drama, Putri Raja PB XIII Mengais Daun Singkong & Kayu Bakar, Gegara Dikurung di Keraton Solo

Long Weekend Solo, Lalu Lintas Ramai Lancar, Kendaraan Luar Kota Mulai Masuk : Ada yang dari Jakarta

Kondisi lalu lintas yang cenderung sepi juga nampak di sejumlah ruas jalan di Kabupaten Wonogiri.

Nampak jalan raya Sukoharjo-Wonogiri dan jalan raya Wonogiri ramai lancar, meski sada sejumlah kendaraan plat luar kota yang melintas.

Kanit lakalantas Polres Wonogiri Ipda Broto Suwarno mengatakan, penyekatan sempat dilakukan di jalur perbatasan Sukoharjo dengan Wonogiri.

"Kami melakukan penyekatan di Jembatan Timbang Selogiri terhadap pemudik yang datang," kata dia.

"Kita melakukan pemeriksaan surat kesehatan, sepeti hasil rapid test," imbuhnya.

Kendati demikian, pihak Polres Wonogiri tidak melakukan pemeriksaan rapid test ditempat terhadap pemudik.

Prambanan Dijaga Ketat

Adanya swab test antigen Covid-19 di kawasan Prambanan, Kabupaten Klaten rupanya tak berpengaruh pada arus kendaraan masuk Jogja, Jumat (12/2/2021).

Meski kendaraan pribadi diwajibkan mengantongi surat rapid test antigen Covid-19 namun kendaraan luar kota mulai memadati Jalan Solo-Jogja.

Kendaraan luar kota tersebut didominasi roda empat dengan plat wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur hingga plat DKI Jakarta.

Momen Long Weekend, Pendakian Gunung Lawu Sepi, Cuma Ada 13 Pendaki : Cuaca Ekstrem Jadi Alasan

Meski KRL Jogja-Solo Beroperasi, Pengamat Sebut Angkutan Umum Pedesaan Bisa Mati Suri, Ini Alasannya

Seorang warga bernama Suwarno membenarkan arus kendaraan mulai ramai saat momen long weekend ini.

Dirinya menuturkan, kendaraan mulai ramai pada Kamis (11/2/2021) atau menjelang libur Imlek.

"Iya tadi malam (kendaraan luar kota) sudah mulai ramai, ini juga semakin ramai," katanya.

Suwarno melanjutkan, dibanding momen libur natal tahun baru (baru) kondisinya berbading 360 derajat.

Menurutnya, saat ini kepadatan lalu lintas tergolong paling tinggi.

"Kalau dibanding libur nataru jauh, dulu sepi sekali," katanya.

"Ini paling tinggi sejak bulan 2021 lalu, mungkin masyarakat sudah mulai bosen," pungkasnya.

Puluhan Orang Terjaring

Sebanyak 50 orang terjaring operasi antisipasi Covid-19 di Pos Lalu Lintas Prambanan, Kabupaten Klaten, Kamis (11/2/2021).

Kasatlantas Polres Klaten, AKP Bobby Anugerah Rachman mengatakan ada puluhan orang yang di swab antigen secara acak oleh tim gabungan.

"Kami telah melakukan 50 orang sudah diperiksa swab antigen acak dan hasilnya semua non reaktif," ucap Bobby, saya dihubungi TribunSolo.com, Kamis (11/2/2021).

Bobby mengatakan 50 orang yang melakukan swab antigen, berasal dari luar kota di antaranya dari Surabaya.

"Besok kita lihat kondisi dahulu, jika memungkinkan, kira akan mengadakan swab antigen kembali," kata Bobby.

Selain itu, Bobby mengatakan dalam operasi tersebut, juga dilakukan pembagian masker kepada pengendara dari arah DIY.

"Ada 1.500 masker yang dibagikan saat operasi itu," akunya. 

Coba Kabur saat Ditangkap, Residivis Spesialis Pikap L300 Ditembak Kakinya,Aksinya Bisa Curi 7 Mobil

Ini Kakeknya Arya Saloka yang Tinggal di Kedung Gudel Sukoharjo : Sering Gregetan Lihat Mas Al di TV

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved