Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar Terbaru

Long Weekend, Kawasan Tawangmangu Ditutup kabut Tebal, Jarak Pandang Berkendara Cuma 5 Meter

Kabut dan hujan gerimis mengguyur wilayah Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar saat memasuki momen libur panjang akhir pekan ini.

Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Muhammad Irfan Al Amin
Kabut menyelemuti kawasan Tawangmangu, Karanganyar, Jumat (12/2/2021). Jarak pandang menjadi 5 meter saja. 

Sejumlah kemacetan terlihat di beberapa ruas jalan, seperti di depan Pasar Tawangmangu dan di area Pujasera dekat Bundaran HI Tawangmangu. 

Munculnya keramaian ini disebabkan oleh libur panjang tahun baru Imlek yang bersambung dengan akhir pekan. 

Terlihat pula banyak kendaraan dengan nomor polisi dari luar kota yang ikut naik ke Tawangmangu. 

Meskipun di Tawangmangu tidak ada perayaan khusus untuk Imlek namun antusias masyarakat cukup tinggi dengan wisata alamnya. 

Sebelumnya juga telah dikeluarkan Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia 4/2021 tentang Pembatasan Kegiatan Bepergian Ke Luar Daerah Bagi Pegawai Aparatur Sipil Negara Selama Libur Tahun Baru Imlek 2572 Kongzili Dalam Masa Pandemi Covid-19.

Namun surat itu masih belum menyurutkan keinginan warga untuk berwisata di Tawangmangu.

Wisata Merana Karena Pandemi

Sementara itu, merebaknya fenomena hotel dijual di internet juga nyaris berpengaruh kepada hotel-hotel yang ada di Tawangmangu.

Hal itu diakibatkan pandemi Covid-19 yang membuat orang tidak bisa leluasa keluar rumah hingga berlibur seperti biasanya.

Ditambah lagi beberapa kebijakan seperti PSBB, PPKM dan Jateng di Rumah Saja yang semakin menyurutkan jumlah wisatawan untuk menginap.

Menurut Pembina Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Karanganyar, Karwadi, bahwasanya hotel di Tawangmangu lebih berusaha bertahan dibandingkan menjualnya.

Tawangmangu Sepi, Tapi Alun-alun Karanganyar Tetap Ramai

Awas Kecele, Sejumlah Tempat Wisata di Tawangmangu Pilih Tutup Akhir Pekan Ini

"Sebagian dari kami sudah berhutang ke bank untuk biaya operasional," ungkapnya kepada TribunSolo pada Selasa (9/2/2021).

"Bahkan meski tidak dijual tapi asetnya sudah digadaikan untuk jadi pinjaman," imbuhnya.

Oleh karena itu dirinya merasa salut dengan sejumlah pengusaha hotel yang tetap berusaha menghidupi karyawannya dan tidak melakukan PHK.

"Kami ucapkan terimakasih yang sudah berusaha bertahan meski terus diterjang pandemi Covid-19," ujarnya.

Kini dirinya berharap pandemi Covid-19 bisa segera diatasi dengan segala proses kebijakan pemerintah.

"Ini masih hotel berbintang yang terdata di kami, belum villa dan hotel melati yang juga pasang surut cukup berat," tuturnya.

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved