Pintu Waduk Gajah Mungkur Dibuka, Berbahaya, Tapi Para Pemancing Nekat Mancing : Ikan Berlimpah

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Pintu pelimpahan atau spillway Waduk Gajah Mungkur Wonogiri tengah dibuka untuk mengurangi debit air di dalam waduk. 

Pembukaan pintu tersebut ini sudah dilakukan sejak Kamis (11/2/2021) kemarin. 

Kondisi ini justru dimanfaatkan sejumlah pemancing, untuk memancing di dekat pintu air spilwey. 

Salah satu ada Wiro (54) warga Kelurahan Giritirto, Kecamatan/kabupaten Wonogiri. 

Sejak pintu air dibuka, dia langsung memancing di dekat pintu air spilwey ini. 

"Kemarin sudah mancing di sini, ini lanjut lagi," katanya, Jumat (12/2/2021).

• Pintu Air Waduk Gajah Mungkur Dibuka, Banjiri Rumah Warga di Dua Kelurahan di Wonogiri

• Puting Beliung Tampak di Gajah Mungkur Wonogiri, Tetapi Mengamuk di Bulu dan Tawangsari Sukoharjo

Ia menuturkan, saat pintu air spillway ini dibuka, maka akan banyak ikan yang mendekat. 

Sehingga para pemancing ikan air tawar bisa panen ikan. 

"Ini ikannya dari bawah (sungai), bukan dari atas (waduk)," ucapnya. 

"Kalau dibuka gini, ikan dari bawah banyak yang mendekat," imbuhnya.

Meski berbahaya, dia mengaku tidak takut memancing di pintu air spillway ini. 

Sebab, dia sudah biasa memancing dikawasan tersebut. 

"Tidak takut, karena sudah terbiasa. Saya sudah bertahun-tahun mancing disini," tambahnya.

Banjiri Rumah Warga

Sebelumnya, dua Kelurahan di Kecamatan/Kabupaten Wonogiri banjir akibat pintu spillway Waduk Gajah Mungkur dibuka, Kamis (10/2/2021).

Dua Kelurahan yang terdampak itu meliputi Kelurahan Sukorejo dan Giritirto.

Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri Bambang Haryanto, banjir genangan itu terjadi sekira pukul 08.45 WIB.

"Pintu spillway waduk dibuka, untuk mengurangi debit air di waduk gajah mungkur," katanya.

• Angin Puting Beliung di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri Bikin Geger, Ini Penjelasan Lengkap BMKG

• Puting Beliung Besar Gegerkan Warga di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri, Tidak Ada Korban Jiwa

Debit air di Waduk Gajah Mungkur terus naik, seiring dengan curah hujan yang tinggi di kawasan Kabupaten Wonogiri.

"Untuk saat ini air masih menggenangi pemukiman warga, dan apabila turun hujan berpotensi air naik," jelasnya.

Pelepasan air Waduk Gajah Mungkur ini sesuai Surat Kepala Divisi Jasa Asa III Perum Jasa Tirta.

Tim terus melakukan pemantauan di lokasi bajir.

BPBD Kabupaten Wonogiri juga terus melakukan koordinasi dengan Perum Jasa Tirta untuk pengendalian pelepasan air waduk ini.

"Tidak ada korban jiwa maupun luka. Pengungsi juga nihil," tandasnya. (*)