Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Geger di Keraton Solo

Gusti Moeng Singgung PB XIII, Pihak Raja : Itu Merongrong Kewibawaan, Belum Ada Peralihan Kekuasaan

Dany menyebutkan PB XIII masih diakui sebagai pemimpin tertinggi dalam Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Eka Fitriani
Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi saat duduk di singgasana di tengah-tengah acara Dalem Jumenengan, Kamis (12/4/2018). 

1. Dinasti Mataram Karaton Surakarta Hadiningrat berserta seluruh khasanah budaya dan warisannya baik berupa barang bergerak dan atau tidak bergerak, di dalam maupun di luar negeri yang masih dalam pengusaan Karaton Surakarta Hadiningrat dan atau pengelolaan pihak-pihak lain, harus diselamatkan sebagai warisan kekayaan dinasti Mataram Karaton Surakarta Hadiningrat dan bukti tapak sejarah perjalanan peradaban bangsa.

2. Penyelesaian secara tuntas persoalan Karaton Surakarta Hadiningrat akan dilakukan dan keluarga inti dinasti Mataram Karaton Surakarta Hadiningrat secara musyawarah dengan damai dan kekeluargaan.

3. Sahandap Sampeyandalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhanan Paku Buwono XIII akan tetap dihormati dan disayangi, dicintai keluarga besar dinasti Mataram Karaton Surakarta Hadiningrat serta akan diaturi/diajak dalam persmusyawarahan dan sabda pangandikandalem yang dilakukan sebelum/sesedah hari ini yang sesuai ketentuan adat Karaton Surakarta Hadiningrat akan dipatuhi.

4. Untuk menyudahi permasalahan/polemik dan kegaduhan yang sudah berlangsung sejath tahun 2004 serta sambil menunggu kepastian sabda pangandikandalem Sahandap Sampeyandalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhanan Paku Buwono XIII, maka hubungan Karaton Surakarta Hadiningrat dengan pihak-pihak lain sementara waktu dijalankan oleh Lembaga Dewan Adat Karaton Surakarta Hadiningrat dan akan dilakukan koordinasi sebaik-baiknya dengan pemerintah Indonesia, pemerhati dan pecinta budaya serta KGPH. Pandembahan Agung Tedjowulan maupun sentana, abdidalem dan kawudalem Karaton Surakarta Hadiningrat.

5. Kepada keluarga besar Dinasti Mataram Karaton Surakarta Hadiningrat dihimbau untuk tetap kompak dan bersatu bergotong royong sesuai kemampuan dan kapastitasnya untuk menyelamatkan Karaton Surakarta Hadiningrat bersama-sama pemerintah Indonesia, para pecinta dan pemerhati budaya, juga segenap abdidalem dan kawudalem di dalam dan luar negeri.

6. Ketentuan-ketentuan lain yang berhubungan dengan maksud dibuatnya keputusan ini akan dimusyawarahkan dan dilaksanakan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.

Demikian keputusan ini ditetapkan untuk menjadikan pedoman dan mohon maklum adanya.

Waalaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh,

Karaton Surakarta Hadiningrat

Ketua Lembaga Dewan Adat

Dra.GKR.Koes Moertiyah Paku Buwono

Komentari Kondisi Keraton

Sebelumnya, Putri Paku Buwono (PB) XII GKR Wandansari alias Koesmoertiyah (Gusti Moeng) terenyuh selama dikurung 3 hari di Keputren Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.

Menurut adik Raja Keraton Solo Hangabehi itu, kondisi Keputren saat ini begitu memprihatinkan dan tak terawat.

"Sangat terenyuh melihat Keputren, luar biasa seperti kuburan," kata Moeng saat keluar dari Kori Kamandungan, pintu masuk utama Keraton Solo yang berada di Kelurahan Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon sekira pukul 14.48 WIB, Sabtu (13/2/2021).

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved