Berita Sragen Terbaru
Targetkan 19 Kecamatan Bisa Nikmati Air Bersih, Pemkab Sragen Gandeng Perusahaan Air Minum Belanda
Pemkab Sragen melalui Perusahaan Minum Air Daerah (PDAM) Tirto Negoro menargetkan 19 kecamatan teraliri air bersih.
Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Rahmat Jiwandono
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Pemkab Sragen melalui Perusahaan Minum Air Daerah (PDAM) Tirto Negoro menargetkan 19 kecamatan teraliri air bersih.
Guna merealisasikan hal itu, Pemkab Sragen menjalin kerjasama dengan perusahaan penyedia air minum asal Belanda PT Oasen VN.
"Kami sudah bekerja sama dengan PT Oasen VN sejak 2017 kemarin," tutur Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati kepada TribunSolo.com, Sabtu (13/2/2021).
Pada tahun lalu, pihaknya mendapat bantuan berupa hibah jaringan pipa untuk di Kecamatan Jenar.
"Kalau dirupiahkan nilai jaringan pipanya sebesar Rp 850 juta," ucapnya.
• Total 59 Rumah yang Kebanjiran di Sragen, Mulai dari Miri, Karangmalang hingga Kalijambe
• Warga Sebut Banjir di Jalan Solo-Purwodadi Sragen Karena Drainase: Sudah Jadi Langganan Banjir
Sementara untuk tahun ini, pipanisasi dari Jenar sampai di Kecamatan Tangen.
"PT Oasen menghibahkan jaringan pipa ke Jenar senilai 1.500 euro atau setara Rp 2,5 miliar," jelas dia.
Yuni menyatakan, Sragen menjadi satu-satunya kabupaten di Indonesia yang mendapat bantuan hibah pipa.
"Alasannya karena kami berkomitmen untuk mengurai masalah kekeringan yang ada di sini."
"Itu melakukan itu butuh komitmen, sebab kalau kami tidak menunjukkan komitmen yang serius pasti tidak akan mendapat hibah lagi," ujarnya.
Tidak hanya mendapat hibah jaringan pipa, PDAM Tirto Negoro juga mendapat pendampingan technical assistance serta customer satisfaction.
Sekadar diketahui, Oasen VN merupakan perusahaan penyedia air minum di Belanda yang sudah berdiri sejak 3 Desember 1883. (*)