Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen Terbaru

Total 59 Rumah yang Kebanjiran di Sragen, Mulai dari Miri, Karangmalang hingga Kalijambe

Sebagian wilayah Kabupaten Sragen diguyur hujan sedang hingga lebat yang menyebabkan meluapnya air di berbagai wilayah.

Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Asep Abdullah Rowi
ISTIMEWA
Sejumlah relawan ketika bersiaga di Perum Bhayangkara, Kelurahan Plumbungan, Kecamatan Karangmalang, Jumat (13/2/2021) 

Sebelumnya, tiga Kecamatan di Kabupaten Sragen terdampak banjir dan tanah longsor akibat hujan deras dengan intensitas tinggi.

Hujan yang mengguyur bumi Sukowati sejak Jumat sore itu menyebabkan puluhan rumah, sawah hingga jalan tergenang air dan mengakibatkan kemacetan.

"Pada Jumat pukul 14.00 WIB sebagian wilayah Sragen di guyur hujan sedang hingga lebat menyebabkan meluapnya air di berbagai wilayah Sragen," kata Kepala BPBD Kabupaten Sragen, Sugeng Priyono saat dihubungi Tribunjateng.com, Sabtu (13/2/2021).

Waspada! Begini Cara PNS Gadungan di Sragen Beraksi, hingga Bisa Rayu Korban Setor Uang Ratusan Juta

Berbekal Seragam Korpri, Pria Ini Jadi PNS Gadungan RSUD Sragen, Alhasil Kuras Korban Rp 113 Juta

Ketiga kecamatan yang terdampak ialah Kecamatan Karangmalang, Kecamatan Kalijambe dan Kecamatan Miri.

Setidaknya ada 33 rumah di Kecamatan Karangmalang yang terkena banjir.

Banjir terjadi di Perum Bayangkara RT 46 dan RT 48, Kelurahan Plumbungan, Kecamatan Karangmalang, Sragen dengan ketinggian air mencapai ± 65 cm.

Penyebabnya ialah curah hujan dengan intensitas tinggi dan drainase yang sempit.

Akibatnya pemukiman di RT 46 sebanyak 30 rumah dengan 66 KK dan 264 Jiwa dan RT 48 sebanyak 3 Rumah dengan 3 KK / 10 jiwa terdampak.

Informasi terkini, Sugeng mengatakan air sudah mulai menurun sedikit demi sedikit sejak semalam.

Kecamatan terdampak banjir selanjutnya ialah Kecamatan Kalijambe di Dukuh Bapang RT 04, Desa Bapang akibat meluapnya Sungai Cemoro yang tidak bisa menampung debit air akibat curah hujan tinggi.

Setidaknya enam rumah dengan 6 KK dan 24 jiwa terdampak banjir ketinggian air kurang lebih 50 cm - 60 cm. Namun sudah berangsur surut pukul 01.00 WIB.

Banjir juga menyebabkan Jalan Raya Solo - Purwodadi di Dukuh Karangturi Desa Banaran Kecamatan Kalijambe tergenang air dengan ketinggian air mencapai 20-30 cm.

Sugeng mengatakan penyebab banjir ini ialah hujan deras di wilayah Kecamatan Kalijambe dan drainase yang sempit.

Banjir ini mengakibatkan arus lalu lintas terganggu dan motor mogok.

"Banjir juga dirasakan di Kecamatan Miri di Dukuh Kedung Winong RT 19, Desa Sunggingan dan Dukug Ledok RT 25, Desa Jeruk dengan ketinggian air kurang lebih 50 cm - 100 cm," kata Sugeng.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved