Sebelum Membunuh Dalang Anom Subekti, Pelaku Sempat Disuguhi Kopi Oleh Korban
Dalang kondang Anom Subekti asal Kabupaten Rembang, Jawa Tengah dibunuh oleh temannya sendiri. Pelaku ingin kuasai harta benda korban.
TRIBUNSOLO.COM, REMBANG - Pengakuan mengejutkan datang dari pelaku pembunuhan dalang kondang Anom Subekti asal Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
Pelaku pembunuhan Sumani mengaku sebelum menghabisi nyawa korban sempat disuguhi minum kopi.
Kuasa Hukum Sumani, Darmawan Budiharto menjelaskan, di malam pembunuhan itu, kliennya tertidur setelah berbincang-bincang dengan Anom Subekti.
"Pada 2 Februari lalu, pelaku dan korban sempat berbicang-bincang sampai malam hari," paparnya.
Kemudian kedua orang ini istirahat sebentar di Padepokan Ongko Joyo, tempat terjadinya pembunuhan.
Setelah terbangun dari tidurnya, timbul niat jahat dari Sumani untuk menguasai harta pemilik rumah.
"Pelaku tunggal, jadi niat untuk mengambil mencuri itu timbul seketika setelah dia terbangun dari peristirahatannya di rumah Pak Bekti (korban)," kata dia.
Tak Ada Dendam
Meski mengaku membunuh, Sumani membantah jika hal itu dilakukan lantaran adanya dendam.
Sumani mengaku tega menghabisi Anom Subekti, istri, anak dan cucunya dengan balok kayu karena ingin menguasai sejumlah barang dan uang.
Pembantaian itu, kata Darmawan, dilakukan sekitar pukul 23.00 WIB di rumah korban.
"Terkait pengakuannya memang motifnya ini sebenarnya dia ingin menguasai harta benda dengan cara yang enggak benar, dengan mengambil barang milik orang lain, mencuri," tutur dia.
Adapun menurut keterangan polisi, Sumani mengambil sejumlah perhiasan emas berupa cincin, gelang, anting-anting hingga jarum emas.
Sumani juga mengambil uang Rp 13,1 juta yang merupakan hasil jual beli gamelan.
Menurut polisi, Sumani yang mengetahui petugas menemukan sidik jarinya di gelas kopi di TKP, kemudian mencoba bunuh diri.