Sinetron BHSI Disemprot KPI, Dian Nitami Ungkap Nasib Bu Farah yang Tak Ada di Beberapa Episode

TRIBUNSOLO.COM - Sinetron Buku Harian Seorang Istri (BHSI) belakangan jadi sorotan.

Hal itu karena sinetron yang tengah naik daun ini mendapat sanksi teguran dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

Berdasarkan rilis KPI, sinetron yang dibintangi sederet artis pendatang baru seperti Zoe Jackson, Antonio Blanco Jr, Hana Saraswati, Cinta Brian ini disebutkan sempat menayangkan adegan di atas ranjang.

Baca juga: Dulu Dituding Matre, Fadel Islami Kini Dipuji karena Perjuangannya Cari Nafkah untuk Anak dan Istri

Baca juga: Andin Diceritakan Segera Hamil Anak Al di Sinetron Ikatan Cinta? Fiki Alman Keceplosan Bilang Begini

Buku Harian Seorang Istri mengisahkan tentang Nana (Zoe Jackson) yang terpaksa menikah dengan Dewa Buana (Cinta Brian) karena permintaan Wawan (Umar Lubis), sang ayah.

Namun pernikahan mereka tidak berjalan mulus seperti yang diidam-idamkan Nana.

Dewa terpaksa menuruti keinginan Wawan karena tidak mau dipenjara karena telah menabrak Wawan.

Kehidupan keseharian Nana hidup berumah tangga tersiksa tanpa adanya rasa cinta diantara mereka berdua.

Sementara Dewa yang sejak semula mencintai Alya (Hana Saraswati) dan berencana menikah tetapi terhalang restu mamanya, Farah (Dian Nitami) akhirnya tetap menjalin hubungan dengan Alya.

Beberapa hari sebelum sinetron BHSI disemprot KPI, ternyata sejumlah penonton sudah menyampaikan kegusarannya.

Mereka bertanya-tanya soal karakter Bu Farah yang diperankan Dian Nitami mendadak menghilang.

Lantas ada apa dengan karakter Bu Farah? Dian Nitami melalui akun Instagramnya memberikan penjelasannya.

Dian Nitami membagikan potretnya kala syuting sinetron Buku Harian Seorang Istri. 

Dalam caption yang ditulis, Dian juga memastikan jika Bu Farah segera kembali.

"Sabar yaa... bu Farah akan segera kembali..

ini urusan tanah ga beres2.. soalnya tanah yg diurus tuh setengah gunung gedenya..