Nekat Adakan Senam Masal di Masa Pandemi, Manajer Pusat Belanja di Karanganyar Diciduk Satpol PP

TRIBUNSOLO.COM - Sebuah pusat perbelanjaan di Karanganyar nekat melakukan kegiatan senam massal di tengah masa pandemi Covid 19.

Padahal pihak Pemkab melarang kegiatan yang bersifat mengumpulkan masa.

Hal itu berdasarkan Instruksi Bupati Karanganyar Nomor 180/5 tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro, dalam surat edaran itu disebutkan bahwa kegiatan/acara dibatasi jumlahnya maksimal 50 orang dan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Baca juga: Beredar Foto Gubernur NTB dan Pejabat Sedang Asyik Berenang, Satpol PP Dalami Pelanggaran Prokes

Baca juga: Pelaksanaan PPKM Mikro di Sragen, Lokasi Isolasi Mandiri di Desa Masih Minim

Kasi Penegak Perda Satpol PP Karanganyar, Joko Purwanto menyampaikan, Satpol PP telah memanggil manajer pusat perbelanjaan karena ada acara senam yang dihadiri banyak orang.

"Sudah dipanggil Senin (15/2/2021).

Mereka sanggup untuk tidak mengulangi lagi.

Kalau mengulangi lagi ranah penegakannya beda, kita koordinasi dengan kepolisian," katanya pada Kamis (18/2/2021).

Dia menjelaskan, pihak pusat perbelanjaan itu tidak menyangka ternyata yang mengikuti senam jumlahnya sekitar 300 orang.

Mengingat perkiraan awal, pengunjung yang mengikuti senam tidak mencapai jumlah tersebut.

Dalam melakukan penertiban, Satpol PP mengedepankan upaya preventif dengan memanggil yang bersangkutan atau bertanggung jawab untuk dilakukan pembinaan.