Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Bus vs Motor di Sukoharjo

Kesaksian Keluarga Tertabrak Agra Mas di Sukoharjo : Maut Menjemput Usai Devi Ambil Tugas ke Sekolah

Pelajar SMP N 4 Sukoharjo tersebut mendapat perawatan di RSUD Ir Soekarno sebelum akhirnya meninggal dunia pukul 22.00 WIB.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Adi Surya
Karangan bunga ucapan turut berduka cita terpajang di rumah korban kecelakaan Agra Mas di Kelurahan Begajah, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo, Sabtu (20/2/2021). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Keluarga Deviana Wahyu Eka Pratiwi tidak bisa menyembunyikan kesedihan mereka selepas anak pertamanya menghembuskan napas terakhir.

Deviana sempat dinyatakan kritis akibat tertabrak bus Agra Mas di Jalan Raya Solo - Wonogiri yang tidak jauh dari rumahnya di kawasan Kelurahan Begajah, pukul 10.00 WIB, Jumat (19/2/2021).

Pelajar SMP N 4 Sukoharjo tersebut mendapat perawatan di RSUD Ir Soekarno sebelum akhirnya meninggal dunia pukul 22.00 WIB.

Paman Deviana, Saeran Agung Darmanto mengungkapkan keluarga mengetahui insiden maut tersebut dari seorang saksi di lokasi kejadian.

Seorang pelajar SMP di Kabupaten Sukoharjo yang sempat dinyatakan kritis akibat tertabrak bus Agra Mas, meninggal dunia.
Seorang pelajar SMP di Kabupaten Sukoharjo yang sempat dinyatakan kritis akibat tertabrak bus Agra Mas, meninggal dunia. (TribunSolo.com/Istimewa)

Baca juga: BREAKING NEWS : Siswi SMP yang Tertabrak Bus Agra Mas di Begajah Sukoharjo, Meninggal Dunia

Baca juga: Sisi Lain Sukoharjo : 7 Jam 2 Bus Kecelakaan di Jalur Kota, Tabrak Pelajar hingga Jebol Pagar Pemkab

"Pada waktu itu, saya berada di rumah kemudian dikasih tahu ada kecelakaan yang ternyata bagian keluarga saya, keponakan saya sendiri," ungkap dia kepada TribunSolo.com, Sabtu (20/2/2021).

Korban, sambung Saeran, awalnya pamit kepada bapaknya hendak mengambil tugas di sekolahnya.

Saat itu, ayahnya sedang istirahat di rumah, tidak bekerja karena sedang tidak enak badan akibat kecapaian.

Berangkatlah korban menggunakan sepeda angin dari rumahnya ke rumah temannya.

"Sampai rumah temannnya, temannya mengajak naik motor," akunya.

"Temannya kemudian pinjam sepeda motor tetangga," jelas dia.

Setelah berhasil meminjam, berangkatlah korban dan teman ke sekolah dengan berboncengan naik sepeda motor.

Selepas mengambil tugas, mereka kemudian memutuskan pulang dan melewati simpang empat utara SMP N 4 Sukoharjo.

Korban dan temannya melintas dari arah barat lampu merah.

Mereka sempat berhenti untuk memastikan lampu sudah berwarna hijau

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved