Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar Terbaru

Bernostalgia di Cafe Medjora Desa Kemuning Karanganyar, Ada Spot Selfie Kaset Jadul & Lampu Petromak

Menikmati akhir pekan tak ada salahnya bila mencoba menikmati salah satu spot cafe tersembunyi di salah satu sudut kaki Gunung Lawu. 

Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Muhammad Irfan
Sudut kaset lawas yang disajikan bagi para pengunjung untuk bernostalgia dengan lagu 80 dan 90an. 

Objek Wisata Candi Cetho yang berada di Dusun Cetho, Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi, Karanganyar sudah diizinkan buka kembali sejak Jumat (19/2/2021).

Setelah 'berpuasa wisatawan' nyaris dua bulan lamanya karena ada PPKM jilid 1 dan 2, kini Candi kebanggaan warga Karanganyar itu mulai berusaha menggaet wisatawan.

Pantauan TribunSolo.com pada Sabtu (20/2/2021) kemarin, kondisi Candi Cetho masih terlihat sepi bak kota mati.

Baca juga: Penampakan Candi Cetho Karanganyar Setelah Libur 2 Bulan, Tetap Terjaga dan Bersih

Baca juga: Diizinkan Buka saat PPKM Mikro, Wisata di Candi Cetho Karanganyar Mulai Bergeliat

Belum banyak wisatawan yang datang.

Warung-warung penjaja makanan ringan di sekitar Candi Cetho juga belum banyak yang buka. 

Saat ini objek wisata di sekitar Candi Cetho yang buka seperti Puri Taman Saraswati, Pos Pendakian Gunung Lawu via Cetho dan Candi Ketek, namun semua itu masih belum bisa mendongkrak jumlah wisatawan. 

Menurut Juru Kunci Candi Cetho, Cipto (56), objek wisata Candi Cetho masih menjadi primadona pariwisawa bagi kebanyakan orang.

"Mungkin objek wisata lain tak kalah bagus dengan Candi Cetho, namun secara promosi dan pengenalan, Candi Cetho lebih populer dan punya nama," katanya kepada TribunSolo.com pada Sabtu (20/2/2021). 

Cipto juga mengungkapkan, bahwa akibat ditutupnya Candi Cetho, para pedagang juga ikut memilih menutup lapaknya. 

"Mereka memilih menutup lapaknya," jelasnya. 

Baca juga: Napas Berat Candi Cetho Karanganyar : Sudah Dihantam Pandemi, Wisatawan Turun Drastis saat Natal

Bahkan saat TribunSolo datang ke lokasi setelah Candi Cetho diizinkan buka oleh Kemendikbud, terlihat hanya 4 kios yang sudah buka. 

"Disini ada puluhan kios, namun yang berani buka baru 4, sisanya masih melihat kondisi," ujarnya.

Dirinya berharap dengan dibukanya kembali Candi Cetho dapat mendongkrak ekonomi warga setempat yang banyak bergantung pada Candi Cetho. 

"Banyak warga di Cetho yang bekerja dari para wisatawan, semakin banyak yang datang semakin banyak rezeki kita," terangnya.

Wisatawan Wajib Prokes

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved