Berita Karanganyar Terbaru
Ini Singkong Jarak Towo khas Karanganyar, Bakal Didaftarkan Hak Paten, Seperti Ini Penampakannya
Karanganyar ternyata memiliki kuliner unik dari varietas singkong.Disebutkan bahwa singkong ini hanya bisa ditanam di lereng Gunung Lawu, Karanganyar.
Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Muhammad Irfan Al Amin
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Karanganyar ternyata memiliki kuliner unik dari varietas singkong.
Disebutkan bahwa singkong ini hanya bisa ditanam di lereng Gunung Lawu, Karanganyar.
Varietas singkong ini diberi nama Singkong Jarak Towo.
Baca juga: Manfaat Singkong untuk Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Mengontrol Berat Badan
Baca juga: Viral Video Putri Raja Solo Makan Daun Singkong dalam Keraton, Begini Tanggapan Keraton Solo
Menurut Kepala Bidang Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Karanganyar, Feriana Dwi Kurniawati, bahwa singkong Jarak Towo memiliki rasa yang khas.
"Singkong Jarak Towo cukup hits di Karanganyar dan cukup banyak penggemarnya," katanya kepada TribunSolo.com pada Minggu (21/2/2021).
Selain itu Feri juga menyebut bahwa singkong tersebut bisa diolah menjadi aneka ragam makanan.
"Bisa diolah macam-macam dari singkong goreng, hingga menjadi tepung tapioka," ungkapnya.
TribunSolo.com melakukan uji coba rasa terhadap singkong Jarak Towo, seperti yang diutarakan oleh Feriana, singkong tersebut memiliki cita rasa yang unik.
Baca juga: Potret Ganteng Pemeran Jupri Preman Pensiun 4, Penjual Sepatu Adinda Berlogo Daun Singkong 3
Rasanya gurih dan empuk sehingga cocok untuk menjadi camilan hangat bersama kopi menikmati hari.
Apalagi kalau dinikmati di suasana dinginnya lereng Gunung Lawu.
Selain itu menurut Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Perikanan Karanganyar, Siti Maisyaroch, tanaman singkong Jarak Towo akan didaftarkan untuk memiliki hak paten sebagai milik masyarakat Kabupaten Karanganyar.
"Tanaman ini hanya bisa tumbuh di beberapa area saja, seperti Jatiyoso, Jenawi, Karangpandan dan beberapa area lereng Gunung Lawu lainnya," kata Siti.
Dirinya menceritakan sempat berupaya singkong Jarak Towo di Kecamatan Karanganyar, namun hasil dan rasanya berbeda dari yang dipanen di lereng Gunung Lawu.
"Kalau ditanam di bawah jadinya seperti singkong biasa," ujarnya.
Artis Kulineran di Pasar Gede Solo
Artis Dimas Beck melakukan syuting program kuliner di kawasan Pasar Gede Solo, Kelurahan Sudiroprajan, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Minggu (21/2/2021).
Pria bernama lengkap Dimas Kahlil Sudoyo Beck tersebut menjajal salah satu kuliner, yakni es dawet telasih.
Lapak langganan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Es Dawet Telasih Bu Dermi menjadi yang dijajalnya.
Baca juga: Kata Ririn Ekawati soal Gosip Ia Pacaran dengan Dimas Beck, Ada Hal yang Bikin Netizen Salah Paham
Baca juga: Dimas Beck Unggah Foto Bareng BBB, Netizen Nasihati Raffi Ahmad
Generasi ketiga pemilik Es Dawet Telasih Bu Dermi, Ruth Tulus Subekti atau akrab disapa Utik mengatakan, Dimas Beck sudah berada di kawasan Pasar Gede sekira pukul 08.00 WIB.
Dimas Beck menjajal es dawet telasih dagangannya bersama para kru.
"Ia tadi mesannya empat mangkok. Isiannya komplet. Sama tambah satu dibungkus," kata Utik kepada TribunSolo.com.
"Katanya enak," tambahnya.
Kedatangan Dimas Beck ke lapaknya bukan tiba-tiba, jauh-jauh hari krunya sudah menghubungi utik.
"Saya dikontak dulu. Katanya mau syuting. Kontaknya tiga hari yang lalu," ucap Utik.
Utik mengaku senang setelah mendapat kontak dari Dimas Beck.
Baca juga: Cinta Tak Kesampaian, Begini Postingan Dimas Beck Saat Tahu Bella Sudah Jadi Istri Orang
"Puji Tuhan senang. Bisa membantu melariskan dagangan," akunya.
Utik tidak menampik selama pandemi Covid-19, dagangannya tidak ramai lagi. Pelanggannya banyak yang takut masuk ke pasar.
"Pendapatan turun banyak 50 persenan ada," ucapnya.
Sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka mengajak rekan-rekannya dari Jakarta, satu di antaranya Chef Arnold Poernomo, blusukan ke Pasar Gede, Solo, Sabtu (14/12/2019).
Dalam blusukannya itu, Gibran tampak mengenakan kaus putih yang dipadukan dengan celana hitam dan sandal jepit.
Gibran mengungkapkan, teman-temannya dari Jakarta berkeinginan melihat Pasar Gede Solo.
"Soalnya teman-teman Jakarta ingin melihat Pasar Gede," ungkapnya.
• Siap Menghadap Rudy, Gibran Rakabuming: Mau Ditegur dan Dijewer, Saya Langsung ke Balai Kota
Keinginan mereka muncul setelah melihat putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu blusukan ke Pasar Gede.
"Karena kemarin saya blusukan, terus teman-teman tanya, lho ini dimana," tutur Gibran.
"Pasar Gede, ayo saya ajak sebelum seminar, Arnold ke Pasar Gede pagi tadi," imbuhnya membeberkan.
Sebelumnya, Jubir Relawan Kancane Gibran Gesss (Kagege), Imelda Yuniati menyampaikan, Gibran melakukan kunjungan ke Pasar Gede.
• Gibran Rakabuming Berpeluang Gantikan Sosok Jokowi yang Dirasa Hilang 1 Dekade? Ini Kata Pengamat
Dalam blusukannya itu, Gibran membeli beberapa buah dan jajanan di Pasar Gede Solo.
"Blusukan tadi pagi pukul 08.00 WIB," tandasnya.
Pakai Sandal Jepit
Gibran Rakabuming Raka terlihat santai menggunakan kaus putih dan celana hitam dan sandal jepit.
Mereka masuk dalam pasar tersebut dan berbincang sebentar dengan masyarakat dan pedagang di pasar tersebut.
Sementara itu, Chef Arnold menggunakan kemeja putih dan celana hitam bersepatu terlihat menemani Gibran.
• Gibran Rakabuming Berpeluang Gantikan Sosok Jokowi yang Dirasa Hilang 1 Dekade? Ini Kata Pengamat
Sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka mengadakan kegiatan Blusukan Pasar dan sowan ke sahabat ayahnya, Pengasuh Pondok Pesantren Al Quraniy Azzayadiy, KH Abdul Karim Ahmad (Gus Karim).
Gibran Rakabuming Raka terlihat blusukan dan mengunjungi sahabat ayahnya, Pengasuh Pondok Pesantren Al Quraniy Azzayadiy, KH Abdul Karim Ahmad (Gus Karim).
Gibran mengirimkan pesan singkat pada awak media dengan kata yang singkat.
• Fakta Menarik Gibran Daftar Pilkada Solo, Pilih Kamis Legi hingga Diantar 20 Bus Saat Mendaftar
"Tak blusukan sek mas (saya blusukan dulu mas)," papar Gibran dalam pesan singkatnya tersebut, Senin (9/12/2019). (*)