Berita Sragen Terbaru
Pemerintah Pusat Wacanakan Sertifikat Tanah Berbasis Digital, Sragen Masih Tunggu Instruksi
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) berencana untuk mengubah sertifikat kepemilikan tanah berbasis kertas.
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Rahmat Jiwandono
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) berencana untuk mengubah sertifikat kepemilikan tanah berbasis kertas menjadi ke dalam bentuk elektronik (digital).
Menanggapi hal itu, Kepala Kantor ATR/BPN Sragen, Arief Syaifullah mengungkapkan, implementasi sertifikat digital masih menunggu instruksi dari Menteri ATR/BPN.
"Saya masih menunggu instruksi terkait sertifikat digital dari Menteri ATR/BPN," katanya, Minggu (21/2/2021).
Baca juga: Cara Mengurus Sertifikat Tanah Fisik ke Elektronik, Penuhi Beberapa Prosedur Berikut Ini
Baca juga: Presiden Jokowi Cerita Pernah Kesulitan Mengurus Sertifikat Tanah: Ngurus Kok Bertahun-tahun
Implementasinya, lanjut Arief, tidak akan dilakukan mendadak.
"Biasanya akan ada percontohan dalam penerapan sertifikat elektronik itu," tutur dia.
Arief menyebut dalam penerapan sertifikat digital ada plus dan minusnya.
Sebab, untuk bisa menerapkan sertifikat digital perlu orang-orang yang melek dengan teknologi.
"Karena yang berhubungan dengan program elektronik pasti menyangkut teknologi dan informasi," katanya.
Baca juga: Takut Gunung Merapi Erupsi, Warga Kemalang Mulai Mengemasi Benda Berharga, Termasuk Sertifikat Tanah
Untuk tahap awal penerapannya akan dilakukan di instansi pemerintah yang dipastikan sudah melek teknologi.
sertifikat tanah sragen
Sertifikat Tanah Berbasis Digital
Pemerintah Pusat Wacanakan Sertifikat Tanah Berbas
Sertifikat Tanah Elektronik
Sragen
Talut Ambrol di Desa Tangkil Sragen Belum Diperbaiki, BBWSBS Sebut Anggaran Terbatas |
![]() |
---|
Jalan Rusak di Sragen Makan Korban, Bupati Yuni Janji Perbaikan saat Musim Kemarau |
![]() |
---|
Banyak Pedagang Pasar di Sragen yang Belum Tau Akan Vaksin, KPPKS: Sosialisasi Harus Lebih Masif |
![]() |
---|
Sudah Ada Sosialisasi, Ratusan Pedagang di Pasar Kota Sragen Belum Didata Vaksinasi Tahap II |
![]() |
---|
Sejumlah Ruas Jalan di Sragen Rusak, Bupati Sebut Perbaikan Masih Menunggu Musim Kemarau |
![]() |
---|