Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Plh Wali Kota Solo Senang PPKM Mikro Diperpanjang, Kasus Covid-19 Turun, Tapi Pesta Nikah Sabar Dulu

Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Solo Ahyani menyambut baik perpanjangan PPKM Mikro hingga 8 Maret 2021.

Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Adi Surya
ILUSTRASI : Hajatan nikah yang dibubarkan petugas di Penjalan RT 03 RW 04, Kelurahan Gandekan, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Minggu (24/1/2021). 

"Fasilitas kesehatan yang disediakan saat ini jumlahnya 39 kalau kemarin jumlahnya 34," kata Siti, Senin (22/2/2021).

"Jadi ada tambahan 5 fasilitas kesehatan," tambahnya. 

Rumah Sakit Jiwa Daerah Kota Solo menjadi satu fasilitas kesehatan tambahan yang disiapkan. 

"5 tambahan faskes, ada Klinik Kartika, Rumah Sakit Gigi dan Mulut, RSJD, RS Mata, dan RS Morfologi," terang Siti. 

Prioritas Nakes

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menerima 7 ribu vial atau 70 ribu dosis vaksin Sinovac, Minggu (21/2/2021).

Vaksin-vaksin tersebut disimpan di UPT Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Kota Solo, Kelurahan Penumping, Kecamatan Laweyan. 

Vaksin yang datang dari Bandung tersebut bakal digunakan untuk merampungkan vaksinasi tenaga kesehatan. 

Baca juga: Sudah Ada Sosialisasi, Ratusan Pedagang di Pasar Kota Sragen Belum Didata Vaksinasi Tahap II

Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan masih ada 58.877 tenaga kesehatan yang belum tervaksinasi. 

"Memang belum dapat kemarin, kami memastikan satu tenaga kesehatan mendapatkan 2 dosis," kata Siti, Senin (22/2/2021).

Vaksinasi, sambung Siti, akan dilakukan secara bertahap di fasilitas-fasilitas kesehatan yang disiapkan dengan menyesuaikan ketersediaan vaksin. 

Baca juga: Banyak Pedagang Pasar di Sragen yang Belum Tau Akan Vaksin, KPPKS: Sosialisasi Harus Lebih Masif

Sebanyak 70 ribu dosis yang tersedia akan digunakan untuk 35 ribu sasaran karena tiap sasaran mendapatkan 2 kali dosis. 

Siti menjelaskan 70 ribu dosis vaksin sinovac yang tiba akan digunakan dalam vaksinasi tahap 2.

Dalam tahap tersebut, sasaran vaksinasi rencananya tidak hanya menyasar tenaga kesehatan. 

Tetapi juga para pelayan publik, diantaranya TNI/Polri, pedagang pasar, guru, dan lansia. 

"Semua sabar akan dilakukan secara bertahap," ucap Siti. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved