Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten Terbaru

Desa di Klaten Banyak Warganya yang Lahir Kembar, Kades Tak Bingung Bedakan, Bagaimana Caranya?

Fenomena unik terjadi ditemukan di salah desa di Kabupaten Klaten yang mana puluhan warganya kembar identik.

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Rahmat Jiwandono
KOMPAS.com/LABIB ZAMANI
Warga Desa Jonggrangan Kris Joko Raharjo bersama kembarannya Kris Joko Santoso ditemui di Desa Jonggrangan, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Senin (22/2/2021). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto 

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Sekitar 21 orang kembar ditemukan di Desa Jonggrangan, Kecamatan Klaten Utara, Klaten. 

Banyaknya warga yang kembar namun mereka punya cara sendiri untuk membedakannya. 

Kepala Desa (Kades) Jonggrangan, Sunarna mengaku tidak kesulitan untuk mengenali warganya yang kembar. 

Baca juga: Inilah Sosok Ghatfaan Rifki, Penyanyi Berbakat yang Disebut Kembaran Arya Saloka, Intip Kemiripannya

Baca juga: Istri Baru Melahirkan Bayi Kembar Pengantin, Guntur Triyoga Isyaratkan Sudah Siap Punya Anak Lagi

Salah satu caranya yakni warga yang kembar ada yang mewarnai rambutnya. 

"Mereka yang kembar ada yang sengaja rambutnya diwarnai," ungkap Sunarna, Selasa (23/2/2021). 

Selain itu, warga lainnya juga mudah mengenali tetangganya yang kembar. 

"Mungkin karena sudah sering berinteraksi sehingga bisa membedakan," paparnya. 

Dijelaskannya, fenomena ini sebenarnya sudah ada sejak dulu namun baru ramai dibicarakan mulai tahun 2000. 

"21 tahun yang lalu banyak warga yang membicarakan banyaknya orang kembar di sini," katanya. 

Sunarno menyebut bahwa fenomena ini terjadi secara alami. 

"Ini semuanya alami," kata dia. 

Dari 21 orang kembar itu, 19 pasang merupakan warganya. 

"Yang dua pasang lainnya adalah istri dari warga asli sini," ucapnya. 

Selain itu, Sunarna mengaku tidak ada kesulitan dalam pencatatan dokumen kependudukan meski banyak warganya yang kembar.

Hal itu pihak desa sudah mengetahui ciri-ciri warganya yang memiliki gen kembar.

"Tidak ada kesulitan, pasti ada perbedaan," tutur dia.

Dia mengaku dirinya mempunyai garis keturunan kembar dari kakeknya. 

Hal itu dibuktikan dirinya memiliki dua adik kembar laki-laki yang hanya memiliki selisih usia sekitar 15 menit. 

"Keluarga kami juga mempunyai gen kembar, karena adik saya juga kembar, namanya Ari Wibowo dan Ari Nugroho, " ungkap dia.

Dia mengatakan dirinya kini sudah mempunyai keluarga.

Meski begitu, Sunarna mengatakan dirinya belum mempunyai anak kembar.

"Enggak, saya gak punya anak kembar sampai saat ini," kata dia.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, Desa Jonggrangan memiliki 10 dukuh dan tujuh rukun warga (RW) ada 22 rukun tetangga (RT). 

Kemudian penduduk kembar ini berada di 5 dukuh.

Kemudian jumlah orang kembar ini paling banyak berada di RW 001 Dukuh Jonggrangan, yaitu 9 pasang.

Sedangkan 12 pasang lainnya tersebar di 4 dukuh di Desa itu. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved