Pimpinan MTA Solo Meninggal Dunia
Masih Pandemi Covid-19, Keluarga Mendiang Pimpinan MTA Solo Ahmad Sukina: Mohon Doanya Saja
Jenazah Ahmad Sukina rencananya disemayamkan terlebih dulu di Kantor Majelis Tafsir Al-Qur'an (MTA), Kelurahan Timuran, Kecamatan Banjarsari.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
"Malamnya sempat mengisi pengajian, bahkan senin malam masih sempat pengajian secara online," kata Fathin, Kamis (25/2/2021).
Mendiang menghembuskan napas terakhirnya seusai menjalani perawatan di RSDM, Kamis (25/2/2021) pukul 08.00 WIB.
Fathin menghembuskan napas terakhir pada usia 73 tahun.
Mendiang meninggalkan seorang istri, Rahayu Utami Sari.
"Selain itu, meninggalkan 8 putra dan 19 cucu," ucap Fathin.
Baca juga: Viral Aksi Jokowi Jalan di Tengah Sawah, Tak Hiraukan Hujan, Perekam Video Teriak Presidenku
Sempat Hilang Kesadaran
Sebelumnya, Majelis Tafsir Al - Qur'an (MTA) Kota Surakarta kini tengah berkabung.
Salah seorang pembina MTA Kota Surakarta, Ahmad Sukina berpulang seusai menjalani perawatan di RSUD Dr Moewardi sekira pukul 03.30 WIB.
Anak Sukina, Muhammad Fathin Habibibullah mengatakan mendiang mulai menjalani perawatan seusai kehilangan kesadaran, Rabu (24/2/2021).
"Kemarin siang tiba-tiba beliau hilang kesadaran, terus kami antar ke rumah sakit," kaya Fathin, Kamis (25/2/2021).
"Setelah diobservasi, tim dokter mengatakan ada serangan stroke," tambahnya.
Fathin menuturkan selama ini, mendiang tidak menunjukkan gejala stroke.
Kehilangan kesadaran mendiang kemarin membuat keluarga terkejut.
"Alhamdulillah beliau selama ini cukup baik, makanya kemarin begitu tiba-tiba hilang kesadaran kami juga terkejut," tuturnya.
Sebelum menghembuskan napas terakhir, mendiang sempat bercengkrama dengan keluarga.
"Pagi kita masih bercengkerama. Biasalah aktivitas pagi," ucap Fathin. (*)
(*)