Pimpinan MTA Solo Meninggal Dunia
Sebelum Meninggal Dunia, Pimpinan MTA Solo Ahmad Sukina Masih Sempat Mengisi Pengajian Online
Ahmad Sukina menghembuskan napas terakhirnya seusai berjuang melawan penyakit stroke di RSUD Dr Moewardi (RSDM) Kota Solo.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pimpinan MTA pusat Ahmad Sukina menghembuskan napas terakhirnya seusai berjuang melawan penyakit stroke di RSUD Dr Moewardi (RSDM) Kota Solo.
Pembina Majelis Tafsir Al-Qur'an di Solo tersebut dilarikan ke rumah sakit seusai hilang kesadaran, Rabu (24/2/2021).
Baca juga: Kabar Duka: Pembina MTA Solo Ahmad Sukina Berpulang, Terkena Serangan Stroke
Anak mendiang, Muhammad Fathin Habibibullah mengatakan sebelum dilarikan ke RSDM, mendiang sempat mengisi pengajian.
"Malamnya sempat mengisi pengajian, bahkan senin malam masih sempat pengajian secara online," kata Fathin, Kamis (25/2/2021).
Mendiang menghembuskan napas terakhirnya seusai menjalani perawatan di RSDM, Kamis (25/2/2021) pukul 08.00 WIB.
Fathin menghembuskan napas terakhir pada usia 73 tahun.
Mendiang meninggalkan seorang istri, Rahayu Utami Sari.
"Selain itu, meninggalkan 8 putra dan 19 cucu," ucap Fathin.
Baca juga: Viral Aksi Jokowi Jalan di Tengah Sawah, Tak Hiraukan Hujan, Perekam Video Teriak Presidenku
Sempat Hilang Kesadaran
Sebelumnya, Majelis Tafsir Al - Qur'an (MTA) Kota Surakarta kini tengah berkabung.
Salah seorang pembina MTA Kota Surakarta, Ahmad Sukina berpulang seusai menjalani perawatan di RSUD Dr Moewardi sekira pukul 03.30 WIB.
Anak Sukina, Muhammad Fathin Habibibullah mengatakan mendiang mulai menjalani perawatan seusai kehilangan kesadaran, Rabu (24/2/2021).
"Kemarin siang tiba-tiba beliau hilang kesadaran, terus kami antar ke rumah sakit," kaya Fathin, Kamis (25/2/2021).
"Setelah diobservasi, tim dokter mengatakan ada serangan stroke," tambahnya.