Pelantikan Wali Kota Solo Gibran
Cerita Emak-emak Relawan Gibran Datang Acara Pelantikan Wali Kota Solo, Senang Meski Tak Boleh Masuk
Belasan relawan Gibran datang ke Gedung DPRD Solo menghadiri pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo, Jumat (26/2/2021).
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Hanang Yuwono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Belasan relawan Gibran datang ke Gedung DPRD Solo menghadiri pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo, Jumat (26/2/2021).
Mereka menamakan diri Aliansi Relawan Gibran (ARG).
Baca juga: Pilihan Busana Selvi Ananda di Pelantikan Gibran Curi Perhatian : Pakai Kebaya Jawa, Merah Menyala!
Baca juga: Foto Suasana Pelantikan Gibran-Teguh di Gedung Paripurna DPRD Solo, Penampilan Selvi Jadi Sorotan
Koordinator ARG Solo Sari Juniarti mengatakan, mereka datang dengan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes).
Mereka juga tidak membawa banyak orang.
"Kita datang tapi tetap jaga protokol kesehatan," papar dia, Jumat (26/2/2021).
Dia mengatakan, tetap senang dengan adanya pelantikan Wali Kota Solo Gibran dan Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa.
"Walaupun kami gak bisa masuk, tidak apa-apa kami senang," jelas dia.
Dia mengaku bangga bisa terus mendukung Gibran sejak sebelum mendapat rekomendasi.
"Dari awal kami dukung," papar dia.
Kebanyakan relawan yang datang adalah Ibu-ibu, mereka menyatakan karena Bapak-bapak masuk kerja.
"Yang datang relawannya Ibu - ibu," kata dia.
Relawan Gibran Ini Rela Jadi Tameng Guna Menepis Tuduhan Dinasti Politik
Relawan Nusantara Bangkit juga didirikan untuk mendukung Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakosa.
Mereka mengaku bakal menepis beragam tudingan miring yang menerpa Gibran di Pilkada Solo 2020.
Seperti diketahui, majunya Gibran dalam Pilkada Solo menimbulkan polemik yang belum sudah lantaran dianggap bagian dari dinasti politik Jokowi.
Ketua umum DPP Nusantara Bangkit, Ivan PP pun tak menampik hal tersebut.
• Kisah Perjalanan Karir Cabup Klaten ABY di Kementerian PUPR yang Punya Harta Rp 42 M Kalahkan Gibran
• Tajir Melintir Punya Harta Rp 42 Miliar, Cabup Klaten ABY Kalahkan Gibran Anak Presiden Rp 21 Miliar
"Saat Mas Gibran dimunculkan ada satu fenomena di masyarakat yang sifatnya negatif, seperti aji mumpung lah, politik dinasti lah, olirgarki politik lah," katanya.
Gejolak politik tersebut, ungkap Ivan malah menjadi titik balik bagi Relawan Nusantara bangkit untuk melecutkan semangat dukungan.
"Setelah kami renungkan pasti ada keputusan matang yang diambil, menurut saya ini keputusan yang sangat berani," paparnya.
Kendati demikian, Ivan pun masih merahasiakan strategi khusus untuk membungkam pandangan tersebut.
Yang jelas, sambung Ivan pihaknya bakal memanfaatkan kampanye virtual yang sedianya dimulai beberapa hari lagi.
"Bisa lewat media online dan media sosial, kalau kampanye langsung tidak memungkinkan mengumpulkan kerumunan orang," aku dia.
"Kami ingin mencerahkan paradigma masyarakat," tandasnya.
Ivan mengaku tengah menghimpun beberapa permasalahan mulai dari pariwisata, transportasi hingga banjir yang telah mendera Kota Bengawan sejak beberapa tahun silam.
"Semoga Mas Gibran akan berhasil seperti bapakanya," pungkasnya.
• Hartanya Bikin Geleng-geleng Rp 21,1 M, Ini Daftar Bisnis Gibran Sebelum Nyemplung ke Dunia Politik
• Miliki Harta Rp 21,1 M, Gibran Calon Wali Kota Solo Punya Koleksi Pajero hingga Motor Royal Enfield
Punya Banyak Bisnis Sebelum ke Politik
Harta kekayaan yang dimiliki Gibran Rakabuming Raka sang putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) cukup fantastis menembus Rp 21,1 miliar atau tepatnya Rp 21.152.810.130.
Wajar dengan angka sebesar itu, Gibran Calon Wali Kota Solo tersebut selama ini pontang-panting merintis hingga mengembangkan bisnisnya sebelum nyemplung ke politik.
Lantas, apa saja usaha yang digerakkan Gibran selama ini?
Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, ayah Jan Ethes Srinarendra memiliki banyak usaha yang tersebar di Sol, Jakarta hingga berbagai kota di Indonesia.

• Gibran Punya Harta Rp 21,1 M Tapi Miliki Hutang, Bagyo Hanya Berharta Rp 1,9 M Tapi Tak Punya Hutang
• Miliki Harta Rp 21,1 M, Gibran Calon Wali Kota Solo Punya Koleksi Pajero hingga Motor Royal Enfield
Di antaranya, Chili Pari, Markobar, Pasta Buntel, Kemripik, Ngedrink, Goola, Siap Mas!, Mangkok Ku, House of Knowledge hingga iColor.
Bahkan saat pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta, Gibran mengaku tak habis akal.
Sebagai pengusaha muda yang kreatif, dia lihai memutar otak agar usaha yang jadi tumpuan banyak orang atau karyawannya itu terus bergeliat.
"Bisnis yang di Jakarta juga sama, tidak masalah," katanya kepada TribunSolo.com.
"Masalah PSBB kita sudah antisipasi dengan memanfaatkan aplikasi online," aku dia menekankan.
Melalui jejaringan jualan daring itu, Calon Wali Kota Solo tersebut tetap memperpanjang nafas bisnisnya.
Meskipun, bisnis Gibran yang terdampak Covid-19 tidak hanya di Provinsi DKI Jakarta.
Harta Gibran Rp 21 Miliar
Dengan usia yang masih cukup muda 32 tahun, Calon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memiliki harta kekayaan menembus Rp 21,1 miliar atau tepatnya Rp 21.152.810.130.
Sementara harta kekayaan penantangnya Bagyo Wahyono di tukang jahit yang sudah menapaki usia 59 tahun jauh di bawah anak Presiden Jokowi hanya Rp 1,9 miliar atau tepatnya Rp 1.987.550.304.
Hal itu terangkum dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ya, sebagai calon pejabat, Gibran dan Bagyo sudah menyerahkan LHKPN ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
• Penampakan Foto Gibran di Daftar Pasangan Calon, Pakai Baju Putih Mirip Jokowi
• Melihat Harta Kekayaan Gibran Putra Jokowi dalam Kontestasi Pilkada Solo 2020
Adapun Ketua KPU Solo, Nurul Sutarti menerangkan, salah satu syarat dalam administrasi yang harus diserahkan calon pejabat daerah yakni LHKPN.
Nurul Sutarti menyebut, kedua paslon baik itu Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa serta Bagyo Wahyono dan FX Suparjo sudah menyerahkannya saat pendaftaran.
"Betul, itu sudah dipublish di website KPK," ujarnya kepada TribunSolo.com, Jumat (25/9/2020).
Lantas, berapa harta kekayaan Calon Wali Kota Solo Gibran dan pesaingnya?
Berdasarkan data di laman resmi LHKPN KPK, harta kekayaan sosok calon orang nomor satu di Kota Solo, Gibran menembus angka Rp 21.152.810.130 dengan rincian sebagai berikut :
- Mayoritas hartanya berupa tanah dan bangunan senilai Rp 13.400.000.000, di antaranya tanah di Kota Bengawan dan dua bidang tanah di Kabupaten Sragen.
- Alat transportasi dan mesin mencapai Rp 682.000.000 yaitu 2 Toyota Avanza (2016 dan 2012), Isuzu Panther (2012), Dihatsu Grand Max (2015), dan Mitsubishi Pajero Sport (2016), Honda Scoopy (2015), Honda CB-125 (1974) dan Royal Enfield (2017).
- Gibran juga memiliki kekayaan di bidang harta bergerak lainnya Rp 260.000.000.
- Harta setara kasnya mencapai Rp 2.154.396.134. Meski tak dijelaskan secara rinci, di kolom harta lainnya, ia mempunyai harta senilai Rp 5.552.000.000.
Selain harta itu, ternyata disebutkan dalam LHKPN, Gibran juga tercatat memiliki hutang sebesar Rp 895.586.004.
Sementara wakilnya, harta Teguh mencapai Rp 1.231.150.999 per Maret 25 Maret 2019.
Kekayaan itu meliputi aset tanah dan bangunan senilai Rp 800 juta.
• 5 Fakta Pengundian Nomor Urut Pilkada Solo 2020, Gibran Jadi Sopir saat Datang ke Pengundian
• Cerita di Balik Gibran Putra Jokowi Jadi Sopir Datang ke Pengundian Nomor Urut Pilkada Solo 2020
Dengan luasan tanah seluas 207 meter persegi dan bangunan seluas 18 meter persegi di Kabupaten Wonogiri.
Selain itu, Teguh tercatat memiliki kekayaan berupa alat transportasi seperti motor Suzuki JT 185 cc tahun 1976 senilai Rp 2.500.000 dan mobil H-RV tahun 2016 senilai Rp 300 juta.
Sementara untuk harta KAS dan setara KAS senilai Rp 8.650.999, serta harta lainnya Rp 120 juta.
Teguh tercatat tidak memiliki harta bergerak dan surat berharga.
Lantas, berapa harta kekayaan Calon Wali Kota Solo Bagyo Wahyono penantang Gibran?
Berdasarkan data di laman resmi LHKPN KPK, harta kekayaan sosok calon orang nomor satu di Kota Solo, Bagyo menembus angka Rp 1.987.550.304 dengan rincian sebagai berikut :
- Tanah dan bangunan sebesar Rp 1.700.000.000 seluas 215 m2 di Solo
- Alat transportasi dan mesin Rp. 280.000.000, di antaranya mobil Daihatsu Xenia (2009) Rp 75.000.000, Honda CR-V RM3 2WD 2.4 (2013) Rp. 175.000.000, motor Yamaha BJ8 W (2017) Rp 12.000.000, motor Yamaha 2DP-R (2018) Rp 18.000.000
- Setara kas sebesar Rp 7.550.304
Menariknya, jika Gibran memiliki hutang senilai Rp 895.586.004, Bagyo sendiri tak sepeserpun menanggung hutang.
Ya, meski dengan jumlah kekayaan yang timpang, rupanya seorang penjahit tersebut tak memiliki hutang.
Namun wakilnya FX Supardjo belum tercatat di LHPKN.
(*)