Pelantikan Wali Kota Gibran
Gibran Dilantik Jadi Wali Kota Solo, Mudrick Eks Relawan Prabowo Solo Raya : Saya Malah Enggak Tahu
Mudrick tidak diundang dalam pelantikan Gibran-Teguh Prakosa di Grha Paripurna DPRD Kota Solo.
Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Asep Abdullah Rowi
Politik Politik Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Agus Riewanto menilai Gibran tidak akan membuat gebrakan.
Meskipun menurut dia, Gibran berjanji akan membuat Kota Solo melompat.
"Hal itu dia sampaikan dalam beberapa kesempatan saat kampanye jadi calon wali kota," ujarnya kepada TribunSolo.com.
Baca juga: Catat! Sabtu-Minggu Gibran Tak Libur, Kebut Vaksinasi : Sasar Guru hingga Pegiat Pariwisata di Solo
Baca juga: Cetak Sejarah Baru, Gibran Jadi Wali Kota Solo Pertama yang Dikawal Paspampres
Hanya saja lanjut Dosen Tata Negara FH itu, Gibran tak menjelaskan secara detail mengenai gagasannya membuat Kota Solo melompat.
"Sampai sekarang saya enggak paham maksudnya membuat Solo melompat itu apa," tegasnya.
Seorang pemimpin daerah, katanya, harus membuat gagasan-gagasan yang sudah terkonsep dituangkan dalam pembangunan.
Terlebih, Agus pesismistis dengan Gibran yang belum punya latar belakang di bidang birokrasi dan pemerintahan.
"Nanti mengelola pemerintah disamakan dengan mengelola perusahaan swasta?," akunya.
"Untuk mengelola pemerintahan itu perlu membuat kebijakan yang ada parameternya. Misal sumber dananya dari mana, gimana cara mendapatkannya, dan pelaksanaannya," kata dia.
Tidak Libur Sabtu-Minggu
Wali Kota Solo yang baru beberapa jam dilantik, Gibran Rakabuming Raka menyatakan tidak menggunakan hari Sabtu - Minggu untuk libur.
Putra Presiden Jokowi itu mengatakan, saat ini pihaknya menggunakan waktu tersebut untuk mengejar vaksinasi di Kota Solo agar cepat merata.
Setelah vaksinasi rata maka ekonomi akan bangkit.
Hal tersebut, dia buktikan dengan meninjau beberapa persiapan vaksinasi di pasar wilayah Solo.
Beberapa pasar yang dikunjungi seperti Pasar Gede Solo dan Pasar Klewer.
