Warga vs Pendekar di Tawangmangu
Bubarkan Bentrokan di Tawangmangu, Polisi Amankan Sejumlah Pendekar yang Bertikai dengan Warga
Kapolsek Tawangmangu, AKP Ismugiyanto, menjelaskan bahwa pihaknya langsung terjun ke lokasi kejadian.
Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Asep Abdullah Rowi
Mereka melintasi kawasan di jalur Tawangmangu-Magetan di Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu dengan blayer-blayer pakai motor berknalpot brong.
Suara berisik knalpot milik kelompok pendekar itu membangkitkan amarah warga sekitar karena membuat telinga sakit.
Terutama dari tukang parkir yang dengan tegas menegur.
Baca juga: Viral Video Sekelompok Massa Ricuh di Tawangmangu, Ternyata ini yang Sebenarnya Terjadi
Baca juga: BREAKING NEWS : Blayer-blayer Pakai Motor Knalpot Brong, Pendekar Bentrok dengan Warga Tawangmangu
Akibatnya perselisihan tak dapat dihindarkan, dan warung sejumlah pedagang di Cemoro Kandang menjadi korban.
Menurut warga setempat dan juga tukang parkir, Bes Hariyanto, ada satu warga setempat yang terluka akibat kejadian itu.
"Adik saya mengalami luka," katanya kepada TribunSolo.com.
"Dari pihak mereka ada 8 yang terluka," imbuhnya menekankan.
Dirinya menyebut para pengendara motor ada sekitar ratusan orang.
"Ada sekitar 500 orang yang berkonvoi," jelasnya.
Sedangkan dari pihak tukang parkir dan dibantu warga sekitar ada 50 orang.
"Kami sempat kewalahan dan minta bantuan dari para kelompok pendekar setempat," ungkapnya.
Tak Terima Dikeluhkan
Sejumlah video berisi detik-detik bentrokan antara pendekar dengan warga yang kesal suara knalpot tersebar.
Insiden itu terjadi di Cemoro Kandang, Kabupaten Karanganyar, Sabtu (27/2/2021).
Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, kejadian tepatnya terjadi di jalur Tawangmangu-Magetan di Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu.