Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Virus Corona

WHO Ingatkan Pandemi Covid-19 Kemungkinan Jadi Endemik. Vaksin Tak Serta Merta Akhiri Corona

WHO menyatakan, meski pandemi virus corona yang kita hadapi saat ini sangat parah, fenomena ini belum tentu yang besar.

Editor: Hanang Yuwono
Surya/Ahmad Zaimul Haq
ILUSTRASI Petugas medis menunjukkan contoh (dummy) vaksin covid saat simulasi vaksinasi Covid-19 yang dilakukan di RSI Jemursari, Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat (18/12/2020). Acara simulasi vaksinasi dihadiri Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dan Ketua Umum MUI, KH Miftachul Akhyar. 

TRIBUNSOLO.COM -- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menanggapi banyak pertanyaan soal kapan pandemi Covid-19 berakhir.

WHO justru mengingatkan pandemi Covid-19 saat ini kemungkinan besar akan menjadi endemik.

Apa itu endemik? Dikutip dari Intermountain Healthcare, endemik adalah penyakit yang mempengaruhi sejumlah besar orang dalam komunitas, populasi, atau wilayah.

Baca juga: Doa Anies Baswedan untuk Jokowi: Semoga Presiden Diberi Kemudahan Hadapi Pandemi Covid-19

Baca juga: Tinjau PLTSa Putri Cempo Solo, Gibran Pasang Target April 2022 Rampung: Proyek Molor Sejak Pandemi

WHO menyatakan, meski pandemi virus corona yang kita hadapi saat ini sangat parah, fenomena ini belum tentu yang besar.

Maka dari itu, WHO mengingatkan agar dunia mulai belajar untuk hidup berdampingan dengan Covid-19.

"Virus (corona) ditakdirkan akan menjadi endemik. Bahkan saat vaksin mulai diluncurkan," kata Profesor David Heymann, ketua kelompok penasihat strategi dan teknis WHO untuk bahaya infeksi dilansir dari KOMPAS.com.

Dia menambahkan, bahwa dunia saat ini terlalu berharap dengan herd imunity.

Padahal herd imunity sendiri banyak disalah pahami oleh masyarakat dunia.

"Tampaknya takdir (virus corona) SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 akan menjadi endemik, seperti halnya 4 virus corona lain yang menginfeksi manusia. Virus akan terus bermutasi saat berkembang biak di sel manusia," imbuhnya.

“Kita hidup dalam masyarakat global yang semakin kompleks. Ancaman ini akan terus berlanjut. Jika ada satu hal yang perlu kita pelajari dari pandemi ini, dengan semua tragedi dan kehilangan,kita perlu bertindak bersama. Kita perlu melakukan tindakan yang lebih baik setiap hari.”

Kepala ilmuwan WHO, Dr Soumya Swaminathan juga mengingatkan, pemberian vaksin Covid-19 tidak lantas langsung menghilangkan protokol kesehatan yang tetap harus dilakukan.

Swaminathan berkata, peran pertama dari vaksin adalah untuk mencegah penyakit simptomatik, penyakit parah, dan kematian.

Dia juga mengatakan, apakah vaksin benar bisa mengurangi virus yang menurutnya harus lebih dikaji lagi.

"Saya tidak percaya kami memiliki bukti bahwa vaksin apapun dapat mencegah seseorang benar-benar terinfeksi dan karena itu masih dapat menularkannya,” kata Swaminathan.

"Jadi, kita perlu berasumsi bahwa orang yang telah divaksinasi juga perlu melakukan tindakan pencegahan yang sama."

Di kesempatan yang sama, Direktur jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan bahwa tahun ini kita akan melihat tantangan baru dari Covid-19.

Misalnya, varian baru Covid-19 dan tantangan membantu orang yang lelah dengan pandemi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.tv dengan judul: WHO: Pandemi Covid-19 Kemungkinan Akan Jadi Endemik

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved