Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kisruh Demokrat, Jhoni Allen Sindir Keras Anak SBY: AHY di Puncak Gunung tetapi Tak Pernah Mendaki

Jhoni menyebut Partai Demokrat di bawah kendali Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat ini dalam krisis kepemimpinan. 

Editor: Hanang Yuwono
Partai Demokrat
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). 

TRIBUNSOLO.COM - Politikus senior yang dipecat oleh DPP Partai Demokrat, Jhoni Allen Marbun memberikan pernyataan tegasnya terhadap kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Jhoni menyebut Partai Demokrat di bawah kendali Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat ini dalam krisis kepemimpinan. 

Hal ini, kata Jhoni, terlihat dari Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menyatakan bakal turun gunung. 

Baca juga: Partai Demokrat Pecat 7 Kadernya Secara Tidak Hormat, Termasuk Marzuki Alie hingga Jhoni Allen

Baca juga: Sering Disinggung Soal Kudeta Partai Demokrat, Begini Kondisi Moeldoko Saat Ini

Turun gunungnya SBY membuktikan telah terjadi krisi kepemimpinan. 

Hal ini karena AHY menduduki posisi puncak sebagai Ketua Umum dalam Kongres Partai Demokrat 2020 adalah merupakan peran dari SBY. 

Susilo Bambang Yudhoyono mencium kening putranya, Agus Harimurti Yudhoyono.
Susilo Bambang Yudhoyono mencium kening putranya, Agus Harimurti Yudhoyono. (Instagram/agusyudhoyono)

"SBY mendesain ketua-ketua DPD se-Indonesia untuk mendeklair AHY sebagai Ketua Umum."

"Itulah yang mereka sebut aklamasi. Makanya AHY berada di puncak gunung tetapi tidak pernah mendaki. Oleh karena itu, AHY selaku ketua umum tidak tahu cara turun gunung sehingga bapaknya, SBY yang saya hormati turun gunung. Inilah yang disebut krisis kepemimpinan," kata Jhoni sebagaimana dikutip dari video pernyataan Jhoni. 

Sebelumnya, SBY menyatakan bakal turun gunung dalam menghadapi gerakan kudeta di internal Demokrat. 

Hal ini karena gerakan tersebut,kata SBY, tidak berhenti meski sudah diungkap. 

Pernyataan itu disampaikan SBY saat memberikan pengarahan kepada pimpinan dan seluruh kader Partai Demokrat pada Senin, 22 Februari 2021. 

"Setelah diungkap, apakah pelaku gerakan mengentikan gerakannya? Ternyata tidak. Saya telah mendapat laporan resmi dari pimpinan partai dan juga mendapatkan informasi dari daerah bahwa segelintir kader dan mantan kader pelaku gerakan itu masih bergerak di lapangan. Sembunyi-sembunyi, kucing-kucingan," ujar dia. 

Karena itu, lanjut SBY, dirinya menyatakan bakal turun gunung untuk menghentikan gerakan itu. 

"Itulah sebabnya, meskipun sejak Kongres 2020 lalu saya tidak aktif lagi dalam kegiatan sehari-hari partai namun kali ini, menghadapi gerakan ini sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai saya harus turun gunung," ungkapnya.

Jhoni Sebut SBY Kudeta Anas Urbaningrum

Soal tuduhan kudeta, Jhoni justru menyebut SBY-lah yang melakukan kudeta terhadap Anas Urbaingrum pada 2013. 

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved