Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Jelang Ramadhan 2021, Benarkah Tidurnya Orang yang Berpuasa itu Berpahala? Begini Penjelasannya

Beberapa anggapan beredar di masyarakat jika tidurnya orang yang berpuasa adalah berpahala.

(spectrelabs)
Ilustrasi tidur tengkurap 

Sebagian orang termotivasi dengan hadits mengenai banyak tidur di saat berpuasa.

"Tidurnya orang yang berpuasa adalah ibadah. Diamnya adalah tasbih. Do’anya adalah do’a yang mustajab. Pahala amalannya pun akan dilipatgandakan.”

Dijelaskan dalam buku Panduan Ramadhan terbitan Pustaka Muslim bahwa hadist tersebut, merupakan hadist yang dho'if atau lemah.

Syaikh Al Albani dalam As Silsilah Adh Dho’ifah no. 4696 mengatakan bahwa hadits ini adalah hadits yang dho’if (lemah).

Ibnu Rajab menerangkan, “Jika makan dan minum diniatkan untuk menguatkan badan agar kuat ketika melaksanakan shalat dan berpuasa, maka seperti inilah yang akan bernilai pahala."

Sebagaimana pula apabila seseorang berniat dengan tidurnya di malam dan siang harinya agar kuat dalam beramal, maka tidur seperti ini bernilai ibadah.

(Tribunnews.com/Tio)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Apakah Benar Tidurnya Orang yang Berpuasa itu Berpahala? Berikut Penjelasannya, 

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved