Ramadhan 2021
Kapan Awal Puasa 1 Ramadhan 2021? Simak Dulu Metode Penentuan Awal Bulan Ramadhan
Umat Muslim akan menjalankan ibadah puasa selama 30 hari atau hingga datangnya 1 Syawal/Lebaran selama Ramadhan.
Hilal adalah penampakan bulan baru atau sabit yang merupakan penanda dimulainya bulan baru dalam kalender Hijriah.
Sementara, rukyat merupakan aktivitas mengamati dan melihat hilal yang tampak di ufuk barat.
Cara ini biasanya dilakukan menjelang matahari terbenam di beberapa titik yang sudah ditentukan.
Menurut kalender Hijriah, perhitungan hari dimulai saat matahari terbenam atau waktu magrib.
Setelah itu, tinggal menunggu kemunculan bulan sabit.
Jika minimal dua orang yang melihat hilal, sudah bisa dipastikan, malam itu sudah masuk tanggal 1.
Metode lain dalam penentuan awal puasa Ramadan yaitu dengan cara Hisab.
Metode ini menghitung pergerakan posisi hilal di akhir bulan untuk menentukan awal bulan seperti Ramadan.
Jika penentuan awal Ramadhan dengan rukyatul hilal harus melihat bulan baru atau sabit, maka pada metode hisab tak harus melihat hilal dengan mata kepala telanjang tetapi bisa menggunakan ilmu.
Dengan hisab, posisi hilal akan bisa diprediksi ada "di sana" sekali pun wujudnya tidak terlihat.
Hisab menggunakan perhitungan ilmu falak atau astronomi untuk menentukan bulan baru atau sabit.
Sehingga dengan metode ini, posisi hilal dapat diperkirakan secara presisi tanpa melihat bulan baru sebagai penanda awal bulan.
Dalam penentuan awal puasa Ramadhan, Muhammadiyah menggunakan metode hisab.
Sementara itu, seperti penentuan awal puasa 1 Ramadhan 1442 H dari pemerintah, biasanya Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat.
Merujuk pada penentuan 1 Ramadhan pada 2020, sidang isbat dilakukan sehari jelang puasa Ramadhan atau pada hari terakhir bulan Sya'ban.