Berita Karanganyar Terbaru
Karanganyar Ngebut Vaksinasi Lansia, Persilahkan Jemput Bola ke Rumah: Target 10 Maret Selesai
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar tidak main - main dengan vaksinasi warga lanjut usia (lansia) di atas 60 tahun.
Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Muhammad Irfan Al Amin
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar tidak main - main dengan vaksinasi warga lanjut usia (lansia) di atas 60 tahun.
Mereka bahkan meminta agar Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) bisa maksimal dalam melakukan vaksinasi tersebut.
Apalagi pada vaksinasi periode dua tahap kedua ini mereka mendapatkan 1000 vial vaksin.
Baca juga: Karanganyar Prioritaskan Vaksinasi untuk Lansia yang Tinggal di Wilayah Rawan Covid-19
Baca juga: Anggota DPRD Solo Positif Sempat Foto Bareng, Wali Kota Gibran Tidak Swab Test : Tidak, Sudah Vaksin
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar, Purwati mengatakan, mereka akan memaksimalkan 57 Fasyankes yang tersebar di seluruh area Karanganyar.
Dia juga berharap agar pihak Fasyankes bisa mencari ide kreatif agar lansia mau ikut program vaksinasi ini.
"Kami harap pihak Fasyankes mau melakukan usaha kreatif datang ke kantor kelurahan atau balai desa," katanya kepada TribunSolo.com pada Kamis (4/3/2021).
"Kalau perlu jemput bola datang ke rumah masing-masing lansia," jelasnya.
Dari 57 Fasyankes yang ada merupakan gabungan dari Rumah Sakit, Puskesmas dan klinik swasta.
Baca juga: Inilah Syarat yang Harus Dipenuhi Pemilik Riwayat Asma Sebelum Vaksinasi Covid-19
"Itu gabungan dari semua unit kesehatan dan klinik swasta sebelumnya sudah menjalani pelatihan," terangnya.
Ditargetkan pada tanggal 10 Maret 2021 mendatang proses vaksinasi telah selesai dilakukan.
"Oleh karena itu kami dorong seluruh Fasyankes agar proses vaksinasi tahap dua ini berjalan efektif," tegasnya.
Di Karanganyar setidaknya ada 137.117 lansia yang akan ditargetkan mendapat vaksin hingga bulan Mei mendatang.
"Pada periode 2 ini ada 1000 vial vaksin datang dan akan digunakan oleh 5000 lansia di seluruh Karanganyar," ungkapnya.
Sebelumnya, Karanganyar saat ini memprioritaskan vaksinasi untuk para warga lanjut usia (lansia) di wilayah yang rawan Covid-19.
Apalagi mereka baru kedatangan vaksin periode kedua tahap kedua beberapa waktu terakhir ini.
Ada sebanyak 1000 vial vaksin yang sampai ke Bumi Intanpari.
Baca juga: Jawa Tengah Siap Vaksinasi Mandiri, Gubernur Jateng Ganjar Sebut Skema Disiapkan Kementerian
Baca juga: Vaksin Dikirim Secara Bertahap, Pelaksanaan Vaksinasi di Sragen Dinilai Jadi Melambat
Menurut Sekretaris Dinas Kesehatan Karanganyar, Purwati, jumlah tersebut akan diprioritaskan bagi lansia yang ada di Karanganyar.
"Kami prioritaskan bagi lansia yang tinggal di wilayah rawan Covid 19," katanya kepada TribunSolo pada Kamis (3/3/2021).
"Dari jumlah 1.000 vial dapat digunakan bagi 5.000 orang," tambahnya.
Selain karena tinggal di area beresiko, lansia yang mendapat prioritas vaksin adalah mereka yang memiliki penyakit komorbid.
Baca juga: Pandemi Covid 19 Masih Belum Berakhir, 7 Vaksin Ini Jadi Tumpuan
"Mereka yang memiliki komorbid juga kami lakukan vaksinasi di awal," imbuhnya.
Selama proses vaksinasi tahap kedua yang ditargetkan hingga bulan Mei mendatang, ada 137.117 lansia yang akan mendapatkan vaksin.
"Ini masih periode 2, dan masih ada banyak periode lainnya, sehingga yang belum dapat harap bersabar," terangnya.
Vaksin Bagi Orang yang Miliki Riwayat Penyakit Asma
Vaksinasi Covid-19 ternyata tidak bisa diberikan kepada semua orang.
Masyarakat harus memenuhi sejumlah syarat medis sebelum menerima suntikan vaksin.
Dari daftar rekomendasi yang dikeluarkan Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PB PAPDI) pada 9 Februari lalu, disebutkan penyakit kronik termasuk Asma yang sedang dalam kondisi akut atau yang belum terkendali, belum dapat divaksinasi.
Baca juga: Satgas Covid-19: Jika Hanya Mengandalkan Vaksin, Maka Kita Membuat Kesalahan
Baca juga: Tega, Kades di Musirawas Korupsi Dana Bansos Covid-19 untuk Foya-foya & Judi, Terancam Hukuman Mati
Namun tidak semua orang dengan riwayat asma tidak bisa menerima suntikan vaksin covid-19.
Menurut Ketua Umum Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, Dr. Agus Dwi Susanto ada kondisi tertentu yang memperbolehkan seseorang yang memiliki riwayat asma bisa diberi vaksin, yakni penderita asma yang terkontrol baik.

Syaratnya adalah gejala kurang dari dua kali per minggu, tidak terbangun malam hari tanpa keterbasatan aktivitas, dan tak butuh pelega lebih dua kali per minggu.
"Dengan syarat itu penderita asma boleh menerima vaksinasi," ujar Agus dalam keterangannya, Rabu (3/3/2021). (Rina Ayu)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Anda Punya Riwayat Asma? Ini Syarat yang Harus Dipenuhi Sebelum Vaksinasi Covid-19