Habib Rizieq Bimbing Dua Napi Narkoba Ucap Kalimat Syahadat di Penjara, Lalu Berikan Nama Islami
Kuasa Hukum FPI Aziz Yanuar membenarkan kabar bahwa Habib Rizieq membimbing dua tahanan untuk menjadi seorang muslim.
TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Meskipun berada di dalam tahanan, mantan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab masih aktif menjalankan dakwahnya.
Terbaru, Habib Rizieq dikabarkan membimbing dua tahanan untuk masuk islam alias menjadi mualaf di dalam rumah tahanan Bareskrim Polri, Jakarta Selatan.
Habib Rizieq saat ini diketahui ditahan di dalam Rutan Bareskrim Polri.
Baca juga: Heboh Kunjungan Jokowi di Maumere Sebabkan Kerumunan Mirip Habib Rizieq, Begini Pembelaan Istana
Baca juga: Sosok Ustadz Maaher At-Thuwailibi: Bernama Asli Soni Eranata, Dikenal sebagai Pendukung Habib Rizieq
Dia ditahan atas dugaan kasus kerumunan yang berujung pelanggaran protokol kesehatan di Petamburan, Jakarta Pusat.
Kuasa Hukum FPI Aziz Yanuar membenarkan kabar bahwa Habib Rizieq membimbing dua tahanan untuk menjadi seorang muslim.
Dua orang tahanan itu disebut seorang ayah dan anak yang ditahan karena kasus narkoba.
Aziz bilang Habib Rizieq memang ditempatkan di blok Narkoba.
Selama ditahanan, dia bersama Habib Hanif Alatas dan mantan Ketua umum FPI KH Shobri Lubis kerap melakukan aktivitas berdakwah.
Dakwah dan pelajaran ilmu agama tersebut disampaikan kepada seluruh warga binaan.
Namun siapa sangka, ada dua tahanan yang akhirnya tertarik dan memutuskan untuk menjadi seorang muslim.
"Iya benar, hari Jum'at, 26 Februari 2021 dua orang tahanan Narkoba yang merupakan Ayah dan Anak masuk Islam di Rutan Mabes Polri atas bimbingan Habib Rizieq, Ustadz Shobri dan Habib Hanif," kata Aziz saat dikonfirmasi, Jumat (5/3/2021).
Aziz mengungkapkan prosesi pengucapan kalimat syahadat ayah dan anak itu dipimpin langsung oleh Ustaz Shobri dan Habib Rizieq.
Keduanya kini diberikan nama oleh Habib Rizieq dengan nama Muhammad Mikail dan Ahmad Ridho.
"Acara pengislaman dibuka Ketum Front Persaudaraan Islam (FPI) KH Ahmad Shobri Lubis, lalu Imam Besar Habib Rizieq Shihab memandu pengucapan Syahadatnya, kemudian ditutup dengan Doa oleh menantu Habib Rizieq yaitu Habib Hanif Alattas", jelasnya.
Sebelum mengislamkan keduanya, kata Aziz, Habib Rizieq menanyakan dan memastikan bahwa keduanya masuk Islam murni atas keinginan dari hatinya sendiri, tanpa paksaan dari siapapun.
"Sesaat sebelum pengikraran Syahadat, IB-HRS melakukan verifikasi untuk memastikan bahwa kedua mualaf tersebut masuk Islam dengan kemauan sendiri tanpa paksaan/ancaman/bujuk rayu dari pihak mana pun," tandasnya.
Habib Rizieq Beri Pesan Damai, Minta Pengikutnya Bersatu Bantu Jokowi Atasi Bencana di Indonesia
Mantan pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab, sebelumnya memberi pesan kepada para pengikutnya.
Hal itu merupakan respons Habib Rizieq terkait rentetan bencana alam yang menimpa Indonesia di awal tahun 2021.
Baca juga: Ribka Tjiptaning Usai Tolak Sinovac Kini Dirotasi ke Komisi VII: Dokter Kok Disuruh Urus Minyak
Baca juga: Ustaz Yusuf Mansur Berniat Jodohkan Hasan dengan Wirda Mansur, Begini Reaksi Putra Syekh Ali Jaber
Rizieq Shihab berpesan kepada para pengikutnya untuk membantu pemerintah mengatasi bencana di sejumlah daerah di Indonesia.

Menanggapi pesan Rizieq Shihab tersebut, politikus PDI Perjuangan atau PDIP, Hendrawan Supratikno, menghargai ajakan itu.
"Tentu harus kita hargai. Belakangan HRS (Habib Rizieq Shihab) menyampaikan pesan dan ajakan yang menyejukkan," kata Hendrawan pada Selasa (19/1/2021).
Hendrawan berharap sikap yang ditunjukkan Habib Rizieq Shihab tersebut merupakan bentuk kesadaran.
Kesadaran itu pun diharapkannya bisa ditanamkan secara permanen dalam diri Habib Rizieq.
"Sekali lagi, mudah-mudahan ini merupakan perubahan sikap dan perilaku yang permanen, yang lahir dari kesadaran mendasar," ujarnya.
"Jujur, selama ini HRS dikenal sebagai orator yang galak, konfrontatif, provokatif dan cenderung menggunakan jargon-jargon yang iritatif dan sarkastik."
Namun demikian, Hendrawan mengapresiasi dalam beberapa minggu ini, pernyataannya yang keluar justru ajakan dan ujaran yang inklusif dan simpatik.
"Mudah-mudahan ini bukan keanehan, tetapi lebih sebagai pencerahan kultural dan transendental," ucap Hendrawan.
Sebelumnya, Habib Rizieq Shihab menyerukan agar pengikutnya membantu pemerintah dalam mengatasi bencana.
Hal ini disampaikan oleh pengacaranya, Azis Yanuar.
Azis mengatakan, Habib Rizieq turut prihatin dengan bencana yang yang terjadi di Indonesia akhir-akhir ini.
"Pesan beliau bantu seluruh korban bencana apapun tanpa pandang suku agama, ras, dan apa pun sukunya," kata Aziz Yanuar, kepada wartawan, Senin (18/1/2021).
Habib Rizieq, kata Aziz, mengatakan Front Pembela Islam selalu terdepan dalam membantu penanganan bencana.
Tak hanya itu, Habib Rizieq juga mengajak semua pihak bekerja sama dengan Front Persaudaraan Islam dalam membangun Indonesia.
"Lanjutkan perjuangan Front Pembela Islam yang memang selalu terdepan dalam membantu bencana tanpa pandang agama, suku, ras. Bantu pemerintah dalam mengatasi bencana ini," ucap Aziz.
"Mari bahu-membahu untuk persaudaraan Indonesia. Bersama Front Persaudaraan Islam kita membangun Indonesia lebih baik."
Serukan Revolusi Akhlak
Sebelumnya, Habib Rizieq Shihab sempat memberikan pernyataan kepada awak media saat dipindahkan tahanan ke dalam Rutan Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (14/1/2021).
Dalam kesempatan itu, Rizieq mengungkapkan kondisinya dalam kondisi sehat. Ia meminta semua pihak untuk tidak mengkhawatirkan keadaannya.
"Alhamdulilah (sehat), santai saja," kata Rizieq di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (14/1/2021).
Rizieq meminta semua pihak untuk berhenti kegaduhan di masyarakat. Sebaliknya, ia mengingatkan terkait komitmennya mengenai revolusi akhlak.
"Stop kegaduhan, bangun kedamaian. Saya tetap komitmen revolusi akhlak dengan cara yang berakhlak. Revolusi akhlak dengan cara yang berakhlak," pungkasnya.
Sebagai informasi, Pentolan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab akhirnya dipindahkan penahanan dari rumah tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya menuju ke Rutan Bareskrim Polri, Jakarta Selatan pada Kamis (14/1/2021).
Berdasarkan pengamatan Tribunnews di Rutan Bareskrim Polri, Habib Rizieq tiba menggunakan kendaraan minibus berwarna hitam dengan plat nomor B 2000 PH sekitar pukul 15.05 WIB.
Dia tampak mendapatkan pengawalan ketat dari aparat kepolisian RI.
Terpantau, prosesi pemindahan penahanan Habib Rizieq mendapatkan pengawalan dari pasukan berseragam hitam yang tampak tengah membawa persenjataan lengkap. Pasukan itu dilengkapi dengan helm, rompi hingga senjata api laras panjang.
Iring-iringan kendaraan Habib Rizieq pun tiba dan menuju lobi basement Rutan Bareskrim Polri. Dari dalam kendaraan itu, Habib Rizieq memang tampak duduk di kursi belakang yang diapit oleh sejumlah petugas kepolisian.
Habib Rizieq terlihat menggunakan pakaian gamis beserta sorban berwarna putih. Dia sempat menaikkan tangannya yang tengah tampak terborgol kepada awak media dari dalam mobil.
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi menyampaikan Habib Rizieq akan dipindahkan ke Rutan Bareskrim Polri, Jakarta Selatan.
"Hari ini penahanannya dipindahkan ke Bareskrim," kata Andi saat dikonfirmasi, Kamis (14/1/2021).
Ia menyampaikan alasan pemindahan Habib Rizieq lantaran tahanan di Polda Metro Jaya dinilai terlalu padat.
Sebaliknya, pemindahan juga agar Habib Rizieq lebih mudah diperiksa oleh penyidik.
"Pertimbangannya tahanan di Polda Metro Jaya terlalu padat, sekaligus untuk memudahkan penyidik Bareskrim dalam pemberkasan kasusnya," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Pesan Rizieq Shihab: Stop Kegaduhan, Bangun Kedamaian, Revolusi Akhlak!, Kompas TV dengan judul Rizieq Shihab Berpesan Bantu Pemerintah Atasi Bencana, PDIP: Semoga Perubahan Sikap Ini Permanen dan Tribunnews.com dengan judul: Dibimbing Habib Rizieq, Dua Tahanan Bareskrim Polri Jadi Mualaf