Berita Solo Terbaru
Pengelola Hotel Bisa Dijerat Pidana Jika Terbukti Sediakan PSK di Solo, Terancam 7 Tahun Penjara
Ancaman 7 Tahun penjara bisa menghantui pengelola hotel jika terbukti menyediakan layanan plus-plus.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ryantono Puji Santoso
Gibran ikut langsung razia Pekerja Seks Komersial (PSK) yang dilakukan oleh tim Polresta Solo.
Razia itu digelar polisi di kawasan Kestalan dan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo, Sabtu (27/2/2021) malam.
Razia ini juga diikuti langsung oleh Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.

Pakai jaket tebal, Gibran ikut razia meski turun hujan.
Dia memantau razia yang dilakukan petugas kepolisian.
Dari razia tersebut ada 36 orang PSK yang ditangkap dan diantaranya ada dua warga Solo.
Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, mereka melakukan operasi malam di wilayah Kestalan dan Gilingan.
"Adapun dari wanita (pekerja seks komersial) yang tertangkap 17 orang di Kestalan dan 19 di Gilingan," ujarnya, Sabtu (27/2/2021).
Dari total 36 orang yang tertangkap mayoritas dari luar kota Solo.
Menurut keterangan Tim Humas Polresta Solo, Gibran sempat menanyakan ke polisi apa ada warga Solo yang terlibat.
"Ada, Mas. 2 orang. Lainnya luar kota. Ada yang Semarang, Sukoharjo, ada juga yang KTP Madura," jelas seorang polisi kepada Gibran di lokasi.
Tim Polresta Solo juga menyatakan, dalam kesempatan itu, Wali Kota Solo Gibran mengaku banyak mendengar keluhan dari warga soal penyakit masyarakat di wilayah tersebut.
"Ini menindak lanjuti keluhan-keluhan warga selama ini, terutama di wilayah Kestalan dan Gilingan," kata dia.
"Karena selama saya blusukan, banyak yang melaporkan ada beberapa aktivitas yang meresahkan," jelas dia.
Nantinya mereka yang tertangkap akan dibina oleh Dinas Sosial.
"Harapannya tidak akan kembali lagi di sini," tegasnya.
Masuk Bursa Gubernur DKI ?
Nama Gibran Rakabuming Raka masuk dalam deretan nama tokoh yang bakal memeriahkan perhelatan Pilgub DKI Jakarta.
Nama putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) masuk bersama tokoh-tokoh politik nasional.
Sebut saja, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Baca juga: Blak-blakan Gibran Pilih Kijang Innova Putih Jadi Mobil Dinas Dibanding Camry, Sebut Lebih Cepat
Baca juga: Turun Langsung Tinjau Vaksinasi Covid-19, Wali Kota Solo Gibran : Pedagang Keluhkan Pegal-pegal
Meski masuk dalam bursa calon Pilgub DKI Jakarta, Gibran berkomitmen bekerja hingga masa jabatannya selesai.
Menurutnya, masih ada banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikannya di Kota Solo, diantaranya, vaksinasi Covid-19.
"Tidak mikir itu, kita kerja dulu. Selesaikan permasalahan-permasalahan di sini (Kota Solo). PR-nya banyak," kata Gibran, Sabtu (26/2/2021).
"Benar-benar fokus di Solo. Jangan pikir yang lain dulu. Tidak mikir kota-kota lain, saya mau kemana ke mana, di Solo dulu," tambahnya.
Baca juga: Cerita Pedagang Pasar Gede Solo Deg-degan Divaksin, Ditunggui Gibran Langsung
Gibran mengaku, dirinya saat ini tidak memikirkan apakah ia akan maju dua periode atau tidak.
"Itu nanti yang mentukan bukan saya tapi warga Solo. Semua ini sesuai keinginan warga Solo," ucap dia.
"Kalau tidak dipilih dua periode, ya, sudah. Sekarang kita selesaikan pekerjaan-pekerjaan rumah kita," tambahnya.
Soal Mobil Dinas
Gibran Rakabuming Raka memakai mobil dinas yang berbeda dengan Wali Kota Solo sebelumnya, Fx Hadi Rudyatmo.
Rudy saat masih menjabat lebih memilih mobil Toyota Camry hitam sebagai mobil dinasnya.
Sementara, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih menggunakan mobil Kijang Innova 2.0 V berwarna putih.
Baca juga: Turun Langsung Tinjau Vaksinasi Covid-19, Wali Kota Solo Gibran : Pedagang Keluhkan Pegal-pegal
Baca juga: Jokowi Dikabarkan Bakal Pulang Kampung Sambil Jajal KRL dari Yogyakarta, Sekalian Ketemu Gibran?
Mobil tersebut sebelumnya diketahui dipakai istri Rudy, Elisabeth Endang Prasetyaningsih.
Mobil Toyota Kijanh Innova 2.0 V diketahui berbahan bakar bensin 2 liter dengan transmisi manual 5-speed.
Gibran mengungkapkan mobil tersebut dipilih lantaran lebih praktis dan lebih lincah dibanding Toyota Camry.
"Lebih lincah Innova. Mau blusukan kemana bisa lebih cepat," ungkapnya, Sabtu (26/2/2021).
Selain alasan itu, pemilihan Toyota Kijang Innova 2.0 V juga karena kapasitas tempat duduk di mobil tersebut lebih banyak dibanding Camry.
Baca juga: Gaya Pidato Pertama Gibran Mirip Jokowi? Psikolog UNS : Sayang Intonasinya Datar, Kurang Emosional
Ya, kapasitas tempat duduk Toyota Kijang Innova 2.0 V sebanyak 8 buah.
Sementara itu, Toyota Camry hanya 5 tempat duduk.
"Kapasitas mobil (Toyota Innova) lebih luas, lebih banyak," kata Gibran.
Artikel ini telah tayang di Kompas.tv dengan judul:Awas! Wali Kota Solo Pantau Prostitusi Online, Gibran: Di Aplikasi MiChat, Twitter Lebih Banyak Lagi