Pidato Moeldoko Usai Terpilih Jadi Ketum di KLB Partai Demokrat Tandingan: Kalian Serius Atau Tidak?
Moeldoko memastikan jika dirinya terpilih sebagai Ketua Umum dalam KLB Partai Demokrat sudah sesuai dengan AD/ART partai.
Supri mengatakan, dirinya memang pernah mendapatkan tawaran untuk melawan partainya sendiri.
"Kami dibujuk dan kemudian disampaikan beberapa hal tawaran," kata Supri ditemui TribunSolo.com di kediamannya, Jumat (5/3/2021).
Dia bahkan, mengungkapkan ada pihak yang menawarinya sejumlah uang untuk hadir dalam KLB tersebut.
Baca juga: Kisruh Demokrat, Jhoni Allen Sindir Keras Anak SBY: AHY di Puncak Gunung tetapi Tak Pernah Mendaki
Baca juga: Partai Demokrat Pecat 7 Kadernya Secara Tidak Hormat, Termasuk Marzuki Alie hingga Jhoni Allen
Untuk setiap Ketua DPC yang hadir akan diberikan Rp 25 juta di awal.
Kemudian akan diberikan Rp 100 juta di akhir acara.
Mendapat tawaran tersebut, Supri tegas menolak dan menyatakan tidak mau menjual Partai Demokrat.
"Saya nasihati, orang tersebut agar tidak menghianati partai," kata dia.
Menurut dia, KLB yang digelar oleh pihak yang ingin melakukan kudeta adalah ilegal dan tidak berdasar.
"Kami selalu mendukung kepemimpinan yang sah yakni Mas Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)," papar dia.
"Ketua Umum AHY penting bagi kami," akunya menekankan.
Lima Calon Kuat
Pendiri Partai Demokrat Hencky Luntungan mengungkap nama-nama yang bakal diisukan mengisi posisi ketua umum Partai Demokrat dalam Kongres luar biasa (KLB) yang digelar di satu hotel di Deli Serdang, Sumatera Utara.
Hencky mengatakan sebenarnya ada sembilan nama yang masuk dalam bursa calon ketua umum.
"Ada sembilan nama yang masuk bursa calon ketum. Hencky Luntungan; Yahya Sacawiria; Anton Rifai; Tri Yulianto; Darmizal; Moeldoko; Jhoni Allen Marbun; Marzuki Alie; dan Hasan Noor Hasnaeni," ujar Hencky, ketika dihubungi Tribunnews.com, Jumat (5/3/2021).
Jhoni Allen Marbun dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (kolase tribunnews)
Akan tetapi, Hencky mengungkap dari sembilan nama itu sudah terungkap lima nama dengan dukungan terkuat.