Berita Solo Terbaru
Sempat Menurun di Bulan Februari, Nasmoco Solo Kebanjiran Orderan Mobil Dampak PPnBM 0 Persen
Sempat mengalami penurunan penjulanan di bulan Februari 2021, Nasmoco Slamet Riyadi Solo mulai mengalami lonjakan penjualan.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sempat mengalami penurunan penjulanan di bulan Februari 2021, Nasmoco Slamet Riyadi Solo mulai mengalami lonjakan penjualan.
Lonjakan penjualan mobil Toyota ini tak lepas dari kebijakan insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) nol persen untuk mobil baru dengan kategori tertentu.
Menurut Supervisor Nasmoco Slamet Riyadi Solo, Arof, sejak PPnBM 0 persen berlaku, penjualan langsung meningkat di bulan Maret ini.
Baca juga: Ada Diskon PPnBM, Mobil Sedan Bekas Kini Kian Murah, Ini Pilihannya di Rentang Harga Rp 70 Jutaan
Baca juga: Ada Diskon Mobil Baru PPnBM Nol Persen, Mobil Honda ini Jadi yang Paling Banyak Diburu di Solo
"Dari tanggal 1 hingga 4 Maret sudah ada 27 unit dari semua yang terjual," ucapnya, Jumat (5/3/2021).
"Kalau kendaraan yang terkena PPnBM ada Rush dan Vios yang sudah terjual," kata dia.
Jika dihitung dari seluruh dealer Nasmoco di Solo Raya, total sudah sekira 50 unit mobil yang terjual dari awal Maret.
Meski mengalami kenaikan penjualan pada bulan ini, namun orderan penjual di bulan Februari 2021 banyak yang tertunda.
Arof mengatakan, banyak customer-nya yang menunggu kepastian pajak 0 persen ini.
Baca juga: Ini Kategori Mobil yang Masuk Dalam Penghapusan PPnBM
"Februari sempat banyak yang pending sampai tanggal 1 Maret," kata dia.
"Setelah harganya sudah keluar, yang pending pesan di Maret. Sehingga pesanan barunya meningkat," jelasnya.
Meski ada penurunan harga, namun harga yang terpotong tidak begitu signifikan.
Harga mobil yang terkena insentif 0 persen ini hanya turun sekira 10 persen.
"Nilainya hanya 10 persen, karena item pajaknya itu banyak, tidak hanya PPnBM," jelasnya.
Tidak semua mobil Toyota terkena insentif pajak 0 persen ini, karena hanya berlaku untuk mobil dibawah 1500cc dan dengan kandungan lokal 70 persen.
Baca juga: Pemerintah Berencana Menghapus PPnBM, REI Jateng : Tak terlalu berdampak di Jawa Tengah