Berita Solo Terbaru
Daftar Harga Mobil Toyota yang Terkena Potongan PPnBM 0 Persen di Solo, Turun Sampai Rp 19 juta
Sejumlah mobil Toyota banting harga imbas dari kebijakan insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) nol persen untuk mobil baru deng
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sejumlah mobil Toyota banting harga imbas dari kebijakan insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) nol persen untuk mobil baru dengan kategori tertentu.
Menurut Supervisor Nasmoco Slamet Riyadi Solo, Arof, mobil kategori 1500cc dengan kandungan lokal 70 persen terkena program 0 persen.
Mobil Avanza, Yaris, Rush, Shienta dan Vios yang terkena pajak insentif 0 persen.
Baca juga: Sempat Menurun di Bulan Februari, Nasmoco Solo Kebanjiran Orderan Mobil Dampak PPnBM 0 Persen
Baca juga: Ada Diskon Mobil Baru PPnBM Nol Persen, Mobil Honda ini Jadi yang Paling Banyak Diburu di Solo
"Sementara untuk Agya dan Calya, tidak terkena pajak insentif 0 persen ini," kata dia.
Berikut harga terbaru lima mobil Toyota yang terkena pajak insentif 0 persen:
1. VIOS
a. Tipe E 1500cc manual dari harga Rp 321.500.000 menjadi Rp 261.350.000.
b. Tipe G 1500cc manual dari harga Rp 340.300.000 menjadi Rp 227.850.000.
c. Tipe G 1500cc CVT matic dari harga Rp 356.600.000 menjadi Rp 290.750.000.
2. AVANZA
a. Tipe E 1300cc Std manual dari harga Rp 205.400.000 menjadi Rp 192.200.000. Sedangkan yang matic dari harga Rp 216.300.000 menjadi Rp 202.200.000.
b. Tipe E 1300cc manual dari harga Rp 206.800.000 menjadi Rp 193.300.000. Sedangkan yang matic dari harga Rp 217.800.000 menjadi Rp 203.500.000.
c. Tipe G 1300cc manual dari harga Rp 225.500.000 menjadi Rp 211.050.000. Sedangkan yang matic dari harga Rp 236.300.000 menjadi Rp 220.950.000.
d. Tipe Veloz 1300cc manual dari harga Rp 232.300.000 menjadi Rp 217.350.000. Sedangkan yang matic dari harga Rp 243.400.000 menjadi Rp 227.450.000.
e. Tipe Veloz 1500cc manual dari harga Rp 244.700.000 menjadi Rp 229.150.000. Sedangkan yang matic dari harga Rp 255.800.000 menjadi Rp 239.450.000.
3. RUSH
a. Tipe G 1500cc manual dari harga Rp 268.400.000 menjadi Rp 250.300.000. Sedangkan yang matic dari harga Rp 278.400.000 menjadi Rp 259.600.000.
b. Tipe S 1500 TRD manual dari harga Rp 278.400.000 menjadi Rp 259.900.000. Sedangkan yang matic dari harga Rp 288.500.000 menjadi Rp 269.300.000.
4. YARIS
a. Tipe G 1500cc 3 Airbags manual dari harga Rp 275.700.000 menjadi Rp 256.750.000. Sedangkan yang matic dari harga Rp 287.100.000 menjadi Rp 267.250.000.
b. Tipe G 1500cc 7 Airbags manual dari harga Rp 280.700.000 menjadi Rp 261.350.000. Sedangkan yang matic dari harga Rp 292.100.000 menjadi Rp 271.850.000.
c. Tipe S 1500cc TRD 3 Airbags manual dari harga Rp 299.100.000 menjadi Rp 279.250.000. Sedangkan yang matic dari harga Rp 311.300.000 menjadi Rp 290.550.000.
d. Tipe S 1500cc TRD 7 Airbags manual dari harga Rp 304.100.000 menjadi Rp 283.850.000. Sedangkan yang matic dari harga Rp 316.300.000 menjadi Rp 295.050.000.
5. SIENTA
a. Tipe 1.5 G manual dari harga Rp 270.200.000 menjadi Rp 252.200.000.
b. Tipe 1.5 V manual dari harga Rp 285.400.000 menjadi Rp 265.850.000.
c. Tipe 1.5 V CVT matic dari harga Rp 303.600.000 menjadi Rp 282.650.000.
d. Tipe 1.5 V CVT - Welcab matic dari harga Rp 380.000.000 menjadi Rp 351.000.000.
e. Tipe 1.5 Q CVT matic dari harga Rp 322.500.000 menjadi Rp 300.450.000.
Selai itu, pembelian mobil dalam periode Maret-Juni 2021 akan mendapatkan satu kupon undian, dengan hadiah utama satu unit Toyota Sienta.
Selain itu Nasmoco juga menyiapkan hadiah lainnya berupa 6 unit PS5, 6 unit TV 60", 60 Sepeda Lipat, 60 Soundbar, 60 Air Purifier.
Sedangkan untuk servis kendaraan dengan nominal diatas Rp500 ribu, akan mendapatkan kupon undian dengan hadiah utama 1 unit Yamaha Mio.
Selain itu Nasmoco juga menyiapkan hadiah lainnya berupa 1 unit PS5, 6 unit TV 6
43", 6 Sepeda Lipat, 60 voucher belanja Rp 100 ribu.
"Pengundian akan dilakukan pada Juli 2021," tandasnya.
Kebanjiran Order
Sempat mengalami penurunan penjulanan di bulan Februari 2021, Nasmoco Slamet Riyadi Solo mulai mengalami lonjakan penjualan.
Lonjakan penjualan mobil Toyota ini tak lepas dari kebijakan insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) nol persen untuk mobil baru dengan kategori tertentu.
Menurut Supervisor Nasmoco Slamet Riyadi Solo, Arof, sejak PPnBM 0 persen berlaku, penjualan langsung meningkat di bulan Maret ini.
Baca juga: Ada Diskon PPnBM, Mobil Sedan Bekas Kini Kian Murah, Ini Pilihannya di Rentang Harga Rp 70 Jutaan
Baca juga: Ada Diskon Mobil Baru PPnBM Nol Persen, Mobil Honda ini Jadi yang Paling Banyak Diburu di Solo
"Dari tanggal 1 hingga 4 Maret sudah ada 27 unit dari semua yang terjual," ucapnya, Jumat (5/3/2021).
"Kalau kendaraan yang terkena PPnBM ada Rush dan Vios yang sudah terjual," kata dia.
Jika dihitung dari seluruh dealer Nasmoco di Solo Raya, total sudah sekira 50 unit mobil yang terjual dari awal Maret.
Meski mengalami kenaikan penjualan pada bulan ini, namun orderan penjual di bulan Februari 2021 banyak yang tertunda.
Arof mengatakan, banyak customer-nya yang menunggu kepastian pajak 0 persen ini.
Baca juga: Ini Kategori Mobil yang Masuk Dalam Penghapusan PPnBM
"Februari sempat banyak yang pending sampai tanggal 1 Maret," kata dia.
"Setelah harganya sudah keluar, yang pending pesan di Maret. Sehingga pesanan barunya meningkat," jelasnya.
Meski ada penurunan harga, namun harga yang terpotong tidak begitu signifikan.
Harga mobil yang terkena insentif 0 persen ini hanya turun sekira 10 persen.
"Nilainya hanya 10 persen, karena item pajaknya itu banyak, tidak hanya PPnBM," jelasnya.
Tidak semua mobil Toyota terkena insentif pajak 0 persen ini, karena hanya berlaku untuk mobil dibawah 1500cc dan dengan kandungan lokal 70 persen.
Baca juga: Pemerintah Berencana Menghapus PPnBM, REI Jateng : Tak terlalu berdampak di Jawa Tengah
Sehingga hanya kendaraan Avanza, Yaris, Rush, Shienta dan Vios yang terkena pajak insentif 0 persen.
"Sementara untuk Agya dan Calya, tidak terkena pajak insentif 0 persen ini," imbuhnya.
Dengan tren penjualan yang meningkat ini, Nasmoco langsung menaikan target penjualan.
Bulan lalu, target penjualan masih sekitat 70 unit per bulan, saat ini menjadi sekira 100 unit mobil per bulan.
"Bagi pembeli yang merencanakan ambil kendaraan baru bisa memanfaatkan momen ini. Karena selain keterbatasan waktu, kami juga ada keterbatasan stok," jelasnya.
Selain itu, pembeli yang memesan sekarang belum tentu bisa menikmati potongan pajak 0 persen ini.
Sebab, perhitungan harga mobil ini menyesuaikan kebijakan baru saat unit datang.
"Jika indennya sekarang, barang datang setelah pajak 0 persen berakhir, harga unit akan mengikuti dengan harga yang baru, sesuai kebijakan saat mobil itu datang," tandasnya. (*)