Berita Klaten Terbaru
Dualisme Partai Demokrat, DPC Demokrat Klaten : Kami Usut yang Ikut KLB
Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB).
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Rahmat Jiwandono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat yang dibikin kubu kontra Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara sudah kelar.
Kongres tersebut menetapkan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko sebagai Ketua Umum partai berlambang mercy tersebut.
Baca juga: Perintah Tegas Ketua DPC Demokrat Sukoharjo: Setia AHY, Usut Tuntas Jika Ada Kader Membelot
Baca juga: Hari Ini Ada KLB Demokrat di Deli Serdang, Kader di Sragen Tolak Keras, Terang-terangan Sebut Ilegal
Selain menghasilkan itu, KLB Demokrat berakhir ricuh antara kubu pro dan kontra AHY.
Ketua DPC Demokrat Klaten, One Krisnata angkat bicara atas insiden KLB yang berakhir ricuh.
One menyampaikan sampai saat ini, para kader DPC Demokrat Klaten tidak ada yang ikut serta di dalamnya.
Bila ada kader yang kedapatan terlibat dalam KLB akan mendapat sanksi tegas dari partai.
"Dicabut kartu tanda anggotanya. Sesuai petunjuk DPP," tegas One kepada TribunSolo.com, Jumat (5/3/2021).
Pengurus DPC Demokrat Klaten, sambung One, segera melakukan pengusutan para kader yang terlibat KLB.
"Ini sudah mulai diusut," ucap dia.
"Untuk Klaten, sepertinya tidak ada pengurus yang ke Deli Serdang," imbuhnya.
Demokrat Sragen Solid
Kesetiaan kader Partai Demokrat kepada Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Kabupaten Sragen ditunjukkan dengan cara unik.
Ya, hal ini dilakukan di tengah pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) ilegal di Deli Serdang, Sumut, Jumat (5/3/2021).
Adapun caranya yakni menyembelih seekor bebek di kantornya.