Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar Terbaru

Pembelajaran Tatap Muka Ditargetkan Juli 2021, Pemkab Karanganyar Tunggu Keputusan Satgas Covid-19

Pembelajaran tatap muka (PTM) direncanakan pada Juli 2021 lantaran guru dan tenaga pendidik akan divaksin.

Editor: Rahmat Jiwandono
TribunSolo.com/Adi Surya
Para siswa SMP Negeri 4 Solo menunggu giliran uji rapid test di depan ruang serba guna sekolah, Senin (2/11/2020). 

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menargetkan pembelajaran tatap muka (PTM) bisa dimulai pada Juli mendatang. 

Keputusan itu diambil karena guru dan tenaga pendidik di seluruh Indonesia akan disuntik vaksin Covid-19 yang harapannya bisa mempercepat PTM. 

Namun, PTM di Kabupaten Karanganyar tergantung pada Satgas Penanganan Covid-19. 

Baca juga: Pemkot Solo Siapkan Skema Pembelajaran Tatap Muka, Bisa Batal Bila Tak Penuhi Syarat Ini

Baca juga: Tak Mau Ambil Risiko, Dinas Pendidikan Sragen Tunda Pembelajaran Tatap Muka, Sampai Kapan Tak Tahu

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Karanganyar, Nurini Retno Hartati menyampaikan, dinas telah melakukan rapat koordinasi dengan kepala sekolah se-Kabupaten Karanganyar secara daring pada pekan lalu. 

"Pembinaan dari kepada dinas juga, kami sewaktu-waktu harus siap sekolah (tatap muka). Dalam hal kurikulum, lingkungan dan sarpras pendukungnya," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Rabu (3/3/2021). 

Pengawas di masing-masing wilayah juga melakukan monitoring sekolahan di masing-masing wilayah terkait persiapan yang dilakukan sebelum dimulai PTM.

Menurutnya, sekalipun persiapan sudah dilakukan dan vaksinasi sudah menyasar jajaran pendidikan di Karanganyar, keputusan untuk memulai PTM tetap tergantung Satgas Covid-19.  

"Pelaksanaan tatap muka tergantung keputusan dari Satgas. Persiapan insyaallah siap," ucapnya. 

Di sisi lain, jajaran lingkup pendidikan baru pegawai dinas serta Korwil dan pengawas yang sudah didata sebagai sasaran vaksinasi.

Sedangkan pendataan para guru di masing-masing wilayah saat ini masih berproses.

Lanjutnya, pendataan guru dilakukan petugas puskesmas di masing-masing kecamatan. 

"Data sudah kita sampaikan ke Dinkes. Sesuai surat dari Dinkes, yang didata dari OPD dulu. Termasuk Korwil, dan pengawas. Dari dinas yang diajukan ada 243 orang. Sedangkan guru-guru di lingkungan kecamatan yang mendata puskesmas setempat," ungkap Nurini. 

Dia menuturkan, pembelajaran tetap dilakukan secara daring selama menunggu keputusan dimulainya PTM.

"Kami masih mengoptimalkan daring. kurikulum tidak ditarget," katanya.  

Terpisah, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar, Purwati menambahkan, jajarannya tetap mengacu pada instruksi dari pusat terkait sasaran vaksinasi yang diprioritaskan.

Seperti yang telah dilakukan dalam vaksinasi tahap pertama di mana tenaga kesehatan (nakes) menjadi sasaran vaksinasi dan petugas pelayanan publik menjadi sasaran vaksinasi tahap kedua.

"Dinas menunggu instruksi, dapat vaksin untuk sasaran mana dulu," imbuhnya. 

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Nasib Anak-anak Karanganyar Bisa Kembali Sekolah Tergantung Satgas Covid, .

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved