Jalur Kereta Api di Blitar Tertimbun Longsor, Perjalanan 2 KA Lumpuh
Jalur kereta api antara Stasiun Pohgajih- Kesamben di Kilometer 87+500 tertimbun longsor.
TRIBUNSOLO.COM - Jalur kereta api antara Stasiun Pohgajih- Kesamben di Kilometer 87+500 tertimbun longsor.
Stasiun Pohgajih berada di wilayah Kecamatan Selorejo dan Stasiun Kesamben di wilayah Kecamatan Kesamben, keduanya ada di wilayah Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Akibat kejadian tersebut, perjalanan dua kereta api (KA) Malabar dan KA Penataran, menjadi tertahan.
Baca juga: Jalur KA di Ledunggedeh-Lemahabang Terendam Banjir, PT KAI Batalkan Semua Perjalanan Melalui Daop 6
“Untuk sementara informasi dari rekan Daop 8 Surabaya, jalur KA tidak dapat dilalui, karena terdapat timbunan longsor," ujar Humas PT KAI Daop VII Madiun Ixfan Hendriwintoko kepada wartawan, Minggu (7/3/2021).
Hingga pukul 21.03 WIB, KA Malabar relasi Malang-Bandung masih tertahan di Stasiun Kepanjen, Kabupaten Malang.
Baca juga: Jalur KA Jarak Jauh Tujuan Jakarta Masih Lumpuh, PT KAI Daop VI : Refund Tiket Bisa Sampai 30 Hari
KA Malabar sebelumnya berangkat dari Stasiun Malang pukul 17.10 WIB menuju arah Stasiun Blitar.
"Padahal jadwal berangkat dari Stasiun Blitar pukul 18.48 WIB tadi," jelasnya.
KA Penataran, relasi Blitar-Surabaya, lanjut Ixfan, hingga pukul 21.03 WIB masih berada di Stasiun Malang Kotalama dan seharusnya tiba di Stasiun Blitar pukul 22.17 WIB.
Menurutnya, tim regu jalan rel telah melakukan normalisasi.
Baca juga: Tragedi Banjir di Semarang : 4 Warga Tewas Mengenaskan, Tersengat Listrik hingga Tertimbun Longsor
"Penanganan dan perbaikan jalur diperkirakan membutuhkan waktu dua jam terhitung sejak 17.50 WIB," ujarnya.
Ixfan meminta maaf atas adanya keterlambatan perjalanan kereta api.
“Kami terus berupaya secara maksimal agar proses perbaikan dapat segera diselesaikan,” ujarnya.
(Kompas.com/Asip Agus Hasani)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jalur Kereta Api di Blitar Tertimbun Longsor, Perjalanan 2 KA Tertahan".