Tragedi Banjir di Semarang : 4 Warga Tewas Mengenaskan, Tersengat Listrik hingga Tertimbun Longsor
Selain itu, ada juga dua orang meninggal akibat sengatan listrik saat banjir di dua lokasi yang berbeda.
TRIBUNSOLO.COM - Tercatat ada 27 titik longsor di Kota Semarang imbas dari hujan lebat.
Beberapa di antaranya longsor di daerah Jomblang yang menewaskan dua warganya.
Selain itu, ada juga dua orang meninggal akibat sengatan listrik saat banjir di dua lokasi yang berbeda.
"Bencana lain ada 27 titik longsor. Ada 2 warga meninggal, di Candisari atau Jomblang. Dua lagi meninggal tersengat listrik di Semarang Utara dan Semarang Timur," Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Minggu (7/2/2021).
• Beda Dengan Pasar Klitikan dan Depok yang Ramai, Mall di Solo Nampak Sepi Akhir Pekan Ini
Wali Kota yang akrab disapa Hendi mengatakan banjir masih menyisakan genangan air di sejumlah titik di Kota Semarang.
Beberapa titik yang masih terendam air yakni Kecamatan Genuk ada di Kelurahan Kaligawe, Genuksari, Muktiharjo Lor.
Selain itu, di Kecamatan Pedurungan ada di Tlogosari Kulon, Muktiharjo Kidul, Dempel.
Sementara, di daerah Semarang Barat ada di Purianjasmoro.
"Di jalan Gajah, Cebolok Gayamsari masih di tutup warga karena air cukup tinggi," katanya.
• Viral Kuli Bangunan Jago Shuffle Dance, Banyak Dihujat Netizen Kini Mulai Banjir Endorse
Hendi menjelaskan dari pantauan pukul 11.00 WIB tadi, ketinggian air bervariasi hingga tertinggi sekitar 80 cm di wilayah Kaligawe.
Sedangkan, di Purianjasmoro Hendi menyebut warganya sempat dievakuasi karena genangan air memasuki rumah warga.
"Purianjasmoro ketinggiannya masih lumayan masih 30-50 cm," ujarnya.
Genangan banjir mulai surut
Kendati demikian, kondisi jalur protokol di Kota Semarang hingga saat ini sudah tidak ada genangan air dan bisa dilalui kendaraan.
Selain itu, kata dia Kawasan Kota Lama Semarang termasuk jalan di depan stasiun Tawang genangan air sudah surut.