Berita Sragen Terbaru
Vaksinasi Covid-19 yang Sasar Lansia di Sragen Tembus 89.000 Orang, Pendataan Ditargetkan Kelar Juni
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sragen, Hargiyanto mengatakan, jumlah itu diperoleh dari data stastik lansia di Bumi Sukowati.
Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Rahmat Jiwandono
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Sebanyak 89.000 lanjut usia (lansia) di Kabupaten Sragen direncanakan segera menjalani vaksinasi Sinovac.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sragen, Hargiyanto mengatakan, jumlah itu diperoleh dari data stastik lansia di Bumi Sukowati.
Pihaknya menargetkan pendataan puluhan ribu lansia yang akan disuntik vaksin bisa selesai pada akhir Juni 2021.
"Kami targetkan pendataan bisa selesai Juni 2021," kata dia kepada TribunSolo.com, Senin (8/3/2021).
Baca juga: Inilah Orang Tertua Indonesia yang Divaksin Covid-19, Bernama Siti Rumende Harahap, Usianya 99 Tahun
Baca juga: Indonesia Berkejaran dengan Waktu untuk Capai Herd Immunity, Jokowi: Jangan Ragu Divaksin Covid-19
Untuk lansia yang ingin divaksin Sinovac dapat mendaftarkan dirinya melalui lama dinkes.sragenkab.go.id.
"Lalu lansia bisa mengisi formulir pendaftaran vaksinasi Covid-19," terangnya.
Adapun syarat bagi lansia yang akan divaksin antara lain usia 60 tahun ke atas, menunjukkan dan membawa fotokopi e-KTP Kabupaten Sragen.
Serta membawa surat keterangan domisili dari RT/RW setempat, dan sudah mendaftar di laman milik Dinkes Sragen.
"Selain itu, bagi yang sudah mendapat jadwal vaksinasi diharapkan hadir tepat waktu," imbuhnya.
Hargiyanto menambahkan, dalam waktu satu hari total lansia yang bisa divaksin sebanyak 150 orang.
"Tapi untuk hari ini kami baru bisa memvaksin 141 orang," ujar dia.
Tertua Divaksin
Inilah sosok Siti Rumende Harahap yang menjadi orang tertua di Indonesia disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama.
Adapun Siti Rumende Harahap, berusia 99 tahun.
Ia menjalani vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan.
Baca juga: Kabar Baik, Pemerintah Klaim PPKM Mikro Sukses Turunkan Kasus Covid-19
Baca juga: Pembelajaran Tatap Muka Ditargetkan Juli 2021, Pemkab Karanganyar Tunggu Keputusan Satgas Covid-19
"Beliau (Siti Rumende) itu divaksin sudah dari tanggal 26 Februari 2021," kata Kepala Puskesmas Cilandak dokter Maryati kepada TribunJakarta.com, Minggu (7/3/2021).
Maryati menjelaskan, Siti Rumende merupakan perempuan kelahiran Medan, Sumatera Utara. Namun, ia sudah lama menetap di Jakarta.
"Dia dari Medan dulu, kemudian pindah ke DKI. Di KTP-nya lahir tahun 1923. Tapi saya konfirmasi ke keluarganya, usia beliau memang 99 tahun," ujar dia.
Sama seperti lansia-lansia lainnya, Siti Rumende juga mendaftar di link Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI untuk bisa mendapat vaksin Covid-19.
Ia diantar dan ditemani oleh anaknya, dokter Arnold Harahap, saat vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Cilandak.
Arnold diketahui merupakan salah satu dokter yang bekerja di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan.
Setelah melakukan pendaftaran ulang, Siti Rumende dicek kondisi kesehatannya oleh petugas puskesmas.
"Kami untuk detailnya pasti ada wawancara. Kalau sudah lewat screening, artinya sudah lolos (pemeriksaan)," tutur Maryati.
Dari foto yang diterima TribunJakarta.com, Siti Rumende disuntik vaksin Covid-19 di lengan sebelah kiri.
Maryati menjelaskan, Siti Rumende tidak diperkenankan untuk langsung pulang setelah vaksinasi.
Ia diminta untuk menunggu selama 30 menit di ruang observasi guna mengetahui gejala-gejala yang muncul seusai divaksin.
"Nggak ada gejala, kalau dia sudah boleh pulang berarti nggak ada gejala," ujar Maryati.
Vaksin sebagai kado ulang tahun
Vaksinasi terhadap warga lanjut usia (lansia) terus berjalan di wilayah Kelurahan Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (5/3/2021).
Berlokasi di SMAN 41 Jakarta, para lansia berdatangan sejak pagi hingga sore hari untuk bisa mendapatkan vaksin Sinovac yang terus diberikan di tengah masa pandemi ini.
Satu di antara ratusan lansia yang hadir ialah Lainar Lanijah, warga RT 04 RW 07 Kelurahan Sunter Agung.
Menjalani vaksinasi Covid-19 pada hari ini menjadi keistimewaan tersendiri bagi Lainar.
Pasalnya, di tanggal 5 Maret 2021 ini, Lainar tepat berusia 60 tahun dan layak untuk disuntik vaksin Covid-19.
"Usianya pas 60 tahun saat ini, pas tanggal 5 Maret," kata Lainar di ruangan vaksinasi Covid-19 SMAN 41, Jumat sore.
Menjalani vaksinasi Covid-19 di hari ulang tahun menjadi suatu momen tersendiri bagi Lainar.
Ia bahkan merasa vaksin Covid-19 yang diterimanya ini seperti sebuah hadiah tersendiri.
"Iya, dapat vaksin jadi kayak dapat kado, hadiah tersendiri," celetuknya sambil tersipu malu.
Lainar menuturkan bahwa setelah disuntik vaksin Covid-19, dirinya tak merasakan efek samping apapun.
Hanya saja, sebelum disuntik tadi, ia sempat merasakan sedikit tegang.
"Tadi cuman bekas suntikannya berasa sedikit aja. Disuntik biasa, nggak ada rasa apa-apa sih," katanya.
"Ya tegang sedikit mah ada lah sebelum vaksin," sambung Lainar.
Lainar pun mengharapkan bahwa vaksin yang telah diterimanya bisa memperkuat imun dalam menjalani hari-hari di masa pandemi.
Ia juga berharap supaya wabah virus corona ini bisa selesai secepatnya.
Sementara itu, Lurah Sunter Agung Danang Wijanarka mengatakan bahwa kegiatan vaksinasi Covid-19 di SMAN 41 berjalan lancar dengan pengerahan belasan tenaga medis.
"Hari ini vaksin lancar. Tenaga medis ada 12 an yang diturunkan," kata Danang.
Danang menuturkan, hingga hari ini, sudah lebih dari 800 lansia yang telah menerima vaksin Covid-19.
"Vaksinasi ini udah dilaksanakan sejak hari Senin (1/3/2021) kemarin sampai hari Jumat ini. Kemarin itu sudah 701 lansia Sunter Agung yang divaksin. Ditambah hari ini 160, jadi 800 lebih," pungkasnya.
Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. TribunSolo.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).