Berita Sragen Terbaru
Ikrar Setia Kader Demokrat Sragen kepada AHY sebagai Ketum yang Sah, Jempol Berdarah Jadi Saksi
Inilah ikrar setia Kader Partai Demokrat Sragen untuk Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai ketua umum Demokrat yang sah.
Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Hanang Yuwono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Rahmat Jiwandono
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Ikrar setia Kader Partai Demokrat Sragen untuk Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai ketua umum Demokrat yang sah.
Mereka menolak hasil Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara yang menetapkan Moeldoko sebagai ketua partai.
Baca juga: Ancaman Ketua DPC Demokrat Sragen Seandainya Pemerintah Akui Kubu Moeldoko: Saya Keluar!
Baca juga: Emosinya Ketua DPC Demokrat Sragen, Cerita Menolak Ditawari Uang Dukung KLB: Saya Maki-maki Dia
Sebagai tanda setia kepada AHY, mereke membubuhkan tanda tangan disertai cap jempol darah di kantor DPC Demokrat Sragen.

"Aksi ini (cap jempol darah) untuk menunjukkan dan membuktikan loyalitas kami ke AHY," tegas Ketua DPC Demokrat Kabupaten Sragen, Budiono Rahmadi, Senin (8/3/2021).
Ia menyatakan, pihaknya setia kepada AHY dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Adapun aksi tersebut dihadiri oleh pengurus DPC dan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Demokrat.
"Yang hadir membubuhkan cap jempol darah ada 50 orang," ungkapnya.
Mas Bro, sapaan akrabnya, menilai tidak ada kadernya yang hadir dalam KLB di Deli Serdang, Sumatera Utara.
"Kemarin memang ada isu kalau kader kami berangkat ke sana tapi setelah saya cek, semua personel kami lengkap," katanya.
Seperti diketahui, pengambilalihan Partai Demokrat oleh Moeldoko melalui KLB dianggap inkonstitusional oleh AHY.
Bahkan AHY menyebut Moeldoko sebagai musuh bersama Partai Demokrat.
Potensi Suara Bisa Hilang
Konflik dualisme di tubuh Partai Demokrat bisa mempengaruhi perolehan suara partai dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Terlebih, karakter basis masa partai berlambang Mercy tersebut berbeda dengan partai lain.