Cerita Korban Selamat Kecelakaan Bus Ziarah Siswa SMP Masuk Jurang: Sempat Mencium Bau Sangit
Hingga pukul 02.18 WIB terkonfirmasi sebanyak 27 korban meninggal dari lokasi kecelakaan.
TRIBUNSOLO.COM - Sebuah kecelakaan maut terjadi di Sumedang, Jawa Barat.
Bus rombongan ziarah siswa SMP di Subang megalami kecelakaan di Sumedang.
Baca juga: Kesaksian Warga Lihat Kecelakaan Pikap Vs Nissan Livina di Klaten: Saya Kaget, Suaranya Keras Sekali
Hingga pukul 02.18 WIB terkonfirmasi sebanyak 27 korban meninggal dari lokasi kecelakaan.
Mimin Mintarsih (52) adalah salah satu penumpang dalam kecelakaan bus maut di Jalan Raya Sumedang-Malangbong, Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021).
Warga Desa Paku Haji, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang, itu beserta dua anaknya yang berumur 2 dan 11 tahun selamat dalam kecelakaan maut tersebut.
Ketiganya kini sudah kembali ke rumah.
"Alhamdulillah saya dan dua anak saya selamat," ujar Mimin di rumahnya, Kamis (11/3/2021) dini hari.
Kepada Kompas.com, Mimin memberikan kesaksian mengenai apa yang terjadi dengan bus sesaat sebelum terjun ke jurang.
Mimin yang duduk di jok kedua dari sopir menyebut, bus oleng sebelum masuk ke jurang.
"Bus goyang-goyang, terus masuk jurang," ucap Mimin.
Saat di jalan, menurut Mimin, sudah tercium bau sangit kampas rem.
Salah seorang penumpang pun meminta sopir memeriksanya.
"Sopir bilang remnya blong," ujar Mimin.
Baca juga: Fakta-fakta Kecelakaan Mengerikan di Jalan Tol Solo-Ngawi : Sopir Selamat, Padagal 3 Lainnya Tewas
Ia mengungkapkan, sesaat sebelum kejadian, 59 penumpang bus yang terdiri dari siswa SMP IT Muaawanah, orangtua, pendamping, dan guru serempak mengucapkan takbir.
"Semua orang teriak Allahhu akbar, takbir," ujar Mimin.