Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Habib Hasan Meninggal Dunia

Habib Hasan Mulachela Meninggal Dunia di Jakarta, Sempat Mengeluhkan Sakit, Kini Tinggalkan 7 Anak

Sosok dermawan yang jor-joran bagi uang Habib Hasan Mulachela dikabarkan meninggal dunia di Jakarta, Jumat (12/3/2021) pagi.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
TRIBUNSOLO.COM/RYANTONO PUJI SANTOSO
Gaya Habib Hasan saat bagi-bagi beras kepada masyarakat di Kota Solo, Kamis (30/4/2020). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Tokoh asal Kota Solo, Habib Hasan Mulachela menghembuskan napas terakhir pasca mendapatkan perawatan di rumah sakit di Jakarta.

Sosok yang dikenal jor-joran karena kedermawanannya itu meninggal dunia, Jumat (12/3/2021) pukul 06.56 WIB.

Adik Ipar Habib Hasan, Syaifullah mengatakan sampai saat ini, jenazah masih berada di Jakarta.

"Rencana disalatkan di sana (Jakarta) sebelum di berangkatkan ke sini (Solo)," ungkapnya kepada TribunSolo.com di rumah duka di Jalan Kiai Mojo, Kampung Joyosudiran RT 2 RW 12, Kelurahan Kelurahan/Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo.

Sejumlah anak Habib Hasan Mulachela ikut terjun dalam melakukan aksi bagi-bagi makan membantu petugas Posko Covid-19 di Grha Wisata Niaga Sriwedari, Kamis (24/4/2020).
Sejumlah anak Habib Hasan Mulachela ikut terjun dalam melakukan aksi bagi-bagi makan membantu petugas Posko Covid-19 di Grha Wisata Niaga Sriwedari, Kamis (24/4/2020). (TribunSolo.com/Ryantono Puji)

Baca juga: Hal Terakhir yang Dilakukan Habib Hasan sebelum Meninggal : Sebar Uang untuk Kaum Papa di Surabaya

Baca juga: Tak Hanya Dermawan, Habib Hasan Mulachela Dikenal Sebagai Sosok yang Miliki Toleransi Tingkat Tinggi

"Akan disemayamkan di rumah duka terlebih dulu," kata dia.

Habib Hasan, sambung Syaifullah, sempat pergi ke Pasar Turi, Surabaya.

Mendiang diketahui melakukan aksi bagi-bagi di sana sebelum bertolak ke ibukota.

"Beliau sempat sakit, usianya juga sudah 60 tahun lebih, beliau meninggalkan 7 anak dan banyak cucu," tutur dia.

"Ini belum ada tiga minggu setelah kakak kandungnya meninggal dunia," tambahnya.

Pihak keluarga yang di Kota Solo masih menunggu kedatangan jenazah Habih Hasan.

Sejumlah persiapan, mulai penataan kursi di rumah duka sudah dilakukan dengan pengaturan jarak.

Pemasangan bendera berkabung dilakukan pada tiang listrik depan rumah.

Syaifullah mengatakan pihaknya belum tahu apakah nanti akan menempuh jalur darat atau udara.

Keluarga masih memastikan ketersediaan tiket pesawat terlebih dahulu.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved